Rektor: Penerima beasiswa KIP jadi icon UIN Datokarama Palu

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu Prof Sagaf S Pettalongi menyatakan mahasiswa penerima beasiswa program Kartua Indonesia Pintar (KIP) Kuliah menjadi salah satu icon UIN Datokarama.

“Olehnya mahasiswa penerima KIP Kuliah harus memiliki keunggulan secara akademik dan keunggulan kepribadian yang baik,” kata Prof Sagaf S Pettalongi, saat menyampaikan arahan dalam seremonial pembukaan pelatihan kepemimpinan bagi penerima beasiswa KIP Kuliah/Bidikmisi angkatan 2018, di Palu, Selasa.

Ia mengatakan mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah tidak lagi terbebani dengan biaya SPP/semester, karena biaya tersebut telah ditanggulangi oleh pemerintah.

Sehingga, sebut dia, mahasiswa penerima KIP Kuliah harus fokus untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan akademik, keterampilan dan memperhatikan ahlak/moral.

Sagaf menerangkan, mahasiswa penerima KIP Kuliah selain mengikuti proses belajar mengajar di kampus secara offline atau online, juga dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan lainnya yang tidak didapatkan oleh mahasiswa yang tidak menerima KIP Kuliah.

“Mahasiswa penerima KIP Kuliah ini spesial, selain kuliah mendapatkan material, juga diboboti dengan berbagai keterampilan seperti peningkatan kapasitas baca kitab kuning, belajar bahasa asing, peningkatan kompetensi wirausaha, peningkatan kompetensi menulis karya ilmiah dan lain-lain. Ini letak perbedaannya dengan mahasiswa yang tidak menerima KIP Kuliah,” ujarnya.

“Disamping itu juga diikutkan dengan pembinaan akhlak dan moral bagi mahasiswa penerima KIP,” ucapnya

Sehingga, Prof Sagaf menegaskan, mahasiswa penerima KIP Kuliah harus berbeda dengan mahasiswa yang tidak menerima KIP Kuliah baik dari sisi keunggulan akademik, keterampilan dan moral.

Prof Sagaf mengatakan, peserta penerima KIP Kuliah di tingkat strara satu menjadi satu komponen mahasiswa sebagai cikal bakal pemenuhan kebutuhan dosen ke depan.

“Olehnya kita dorong mahasiswa penerima KIP Kuliah agar setelah selesai S1, lanjut S2 dan seterusnya. Karena itu, mahasiswa penerima KIP harus terus meningkatkan kemampuan dan keunggulan akademik,” ujarnya.

Mahasiswa UIN Datokarama Palu penerima KIP Kuliah angkatan 2018 berjumlah 120 orang. Mereka mendapat bantuan dari pemerintah senilai RpRp6,6 juta/semester/mahasiswa atau Rp52 juta lebih/mahasiswa selama delapan semester (jenjang strata satu).

Saat ini 120 mahasiswa itu sedang mengikuti pelatihan kepemimpinan yang digelar oleh UIN Datokarama Palu.

sumber : humas UIN Datokarama Palu