UIN Datokarama kembangkan prodi menuju akreditasi unggul

Palu, 17/4 (UIN-DK) – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama mengembangkan program studi (Prodi) di lingkup perguruan tinggi negeri tersebut menuju prodi akreditasi unggul, sebagai upaya meningkatkan mutu dan daya saing kampus tersebut.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Keuangan UIN Datokarama Profesor Hamlan, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, menyatakan bahwa pengembangan program studi menuju akreditasi unggul diikutkan dengan alokasi anggaran yang memadai.

“Prinsipnya anggaran siap menopang penyelenggaraan pengembangan program studi menuju akreditasi unggul,” kata Profesor Hamlan.

Terdapat lima program studi yang dikembangkan UIN Datokarama menuju akreditasi prodi unggul. Lima prodi tersebut meliputi jenjang stara satu terdiri dari Prodi Aqidah Filsafat Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Ilmu Alquran dan Tafsir, Pendidikan Agama Islam. Sementara untuk jenjang strata dua terdiri dari Prodi Pendidikan Agama Islam.

Berdasarkan hasil visitasi BAN-PT terhadap lima program studi tersebut tahun sebelumnya bahwa nilai akreditasi/predikat Prodi Aqidah Filsafat Islam dengan nilai baik sekali, Pendidikan Bahasa Arab mendapat nilai A, Pendidikan Agama Islam jenjang strata satu mendapat nilai A, dan Ilmu Alquran dan Tafsir nilai akreditasi baik sekali.

Kemudian jenjang strata dua, untuk Program Studi Pendidikan Agama Islam mendapat nilai A dari BAN-PT.

Pengembangan lima program studi tersebut, dilakukan mengacu pada pemenuhan standar borang kriteria sembilan.

“Untuk pemenuhan tersebut, dari aspek penganggaran kami telah fokuskan anggaran untuk menopang semua kegiatan akademik yang berorientasi pada pengembangan prodi unggul,” ujarnya.

 

Profesor Hamlan mengakui bahwa pihaknya bersama Rektor UIN Datokarama dan tim perencanaan dan keuangan telah melaksanakan rapat terbatas, untuk membahas tentang dukungan anggaran terhadap pengembangan prodi menuju akreditasi unggul.

“Rapat tersebut disepakati bahwa penggunaan dan pemanfaatan anggaran diprioritaskan pada pengembangan prodi menuju akreditasi unggul,” ujarnya.

Hamlan menguraikan prioritas anggaran pengembangan prodi diperuntukan pada kegiatan bidang pengembangan sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan (tendik).

Berikutnya, akselerasi peningkatan pangkatan dan jabatan dosen dan tendik. Selanjutnya, penguatan kualifikasi pendidikan pada lima prodi tersebut.

Kemudian, penguatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi karya ilmiah dosen pada jurnal tingkat nasional dan internasional.

Selain itu, dukungan anggaran juga diperuntukan untuk pembiayaan kerjasama antar-prodi tingkat nasional dan internasional dalam peningkatan mutu akademik untuk menuju prodi unggul.

“Dukungan anggaran juga difokuskan pada penyiapan dan peningkatan kualitas sarana prasarana, sperti laboratorium, teknologi pembelajaran, untuk menuju prodi unggul,” ungkap Hamlan.

Ia menambahkan, prioritas anggaran untuk pengembangan prodi menuju akreditasi unggul, juga diperintukan pada pengembangan dan peningkatan prestasi mahasiswa secara akademik dan non-akademik.