Rektor UIN Datokarama dan Wali Kota Palu Bahas Penyediaan Transportasi Pendidikan

Palu (Humas UINDK Palu) – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Lukman S Thahir bersama Wali Kota Palu Hadianto Rasyid membahas mengenai penyediaan moda transportasi pendidikan, dengan tujuan untuk memudahkan generasi muda dalam menempuh pendidikan.

“Moda transportasi darat menjadi satu sarana penunjang yang perlu disiapkan agar generasi muda dalam menempuh pendidikan, tidak terbebani dengan biaya transportasi,” ucap Profesor Lukman S Thahir, di Kota Palu, Kamis (23/11).

Rektor Profesor Lukman S Thahir didampingi Wakil Rektor II Bidang Perencanaan dan Keuangan Doktor Hamlan, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Doktor Sahran Raden, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Doktor Sofyan Bachmid, bersilaturahim dengan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, berlangsung di Kantor Wali Kota Palu, Kamis (23/11).

Silaturahim itu membahas mengenai optimalisasi pelayanan pendidikan kepada generasi muda khususnya mahasiswa, dari aspek penyediaan moda transportasi yang layak, aman dan nyaman.

Kepada Wali Kota Palu, Profesor Lukman mengemukakan bahwa moda transportasi darat menjadi satu penting, yang perlu disiapkan oleh pemerintah daerah, untuk menopang percepatan pembangunan sumber daya manusia di daerah.

“Salah satu kendala yang dihadapi oleh masyarakat terkait pendidikan adalah mengenai moda transportasi darat, jarak yang jauh, serta ekonomi masyarakat yang berada di posisi menengah ke bawah, berdampak langsung terhadap pendidikan,” sebutnya.

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid merespons hal itu. Pemerintah Kota Palu, kata dia, akan membantu menyiapkan moda transportasi darat untuk memudahkan mobilitas masyarakat termasuk mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama dalam menempuh pendidikan.

“Penyediaan moda transportasi berbasis bus dengan sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) menjadi satu prioritas yang harus dilaksanakan, untuk mendukung dan memudahkan mobilitas masyarakat,” kata Hadianto Rasyid.

Wali Kota menyatakan bahwa Palu sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah harus memiliki moda transportasi darat yang mengadopsi sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT). Sistem transportasi BRT ini telah diterapkan di Indonesia, salah satunya di DKI Jakarta yaitu bus transjakarta.

“Moda transportasi ini harus dilaksanakan, apalagi kita ibu kota provinsi,” ucapnya.

Wali Kota mengatakan bahwa penyediaan moda transportasi darat tersebut, dilakukan mulai tahun 2024, sekaligus menyiapkan seluruh sarana dan infastruktur pendukungnya yang mengkoneksikan beberapa titik.

“Jadi mulai dari Pantoloan sampai dengan Dewi Sartika, ini menjadi rute pelayanan, kemudian dari Ulujadi sampai di tengah kota, dan ke Dewi Sartika serta ke Pantoloan, nanti akan diatur rutenya lebih detail, serta penyiapan halte – halte tempat persinggahan,” ujarnya.

Wali Kota juga mengemukakan bahwa untuk mendukung mobilitas masyarakat dengan moda transportasi tersebut, Pemkot Palu juga akan membangun Terminal Tipo.