Palu, 8/11 (UIN Palu) – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama melaksanakan tes hafalan bagi mahasiswa calon penerima beasiswa tahfidz tahun 2025 yang bertujuan untuk mengukur kedalaman dan kualitas hafalan para pendaftar.
UIN Datokarama menetapkan lima orang dosen yaitu Dr Malkan, Dr Tamrin, Dr Agustan, Dr Khaeruddin Yusuf, dan Dr Gasim Yamani, sebagai tim seleksi untuk melakukan tes hafalan terhadap delapan orang mahasiswa yaitu, Abdullah Arsyad, Andi Akmal Mizanur Rahman, Muh. Ibad Dhaqir, Mutiah, Muhammad Sarfan Yasin, M Galang Bathara Abdullah, Marzuq, dan Sigit Hidayah.
Mereka yang mengikuti tes hafalan, merupakan peserta yang mendaftar dan lulus pada tahapan administrasi. Delapan orang mahasiswa tersebut mengikuti seleksi hafalan 5 Juz Alquran, 10 Juz Alquran, dan 30 Juz Alquran.
Seleksi ini dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk menjaring mahasiswa terbaik yang tidak hanya unggul secara akademik umum, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual dan komitmen terhadap Al-Qur’an.
Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman Thahir, di Kota Palu, Sabtu, mengemukakan bahwa beasiswa tahfidz merupakan salah satu jenis beasiswa yang disediakan oleh UIN Datokarama, sebagai bentuk perhatian kampus kepada mahasiswa yang memiliki kemampuan menghafal Alquran.
“Mahasiswa yang mampu menghafal Al Quran adalah mahasiswa yang memiliki kemampuan khusus dan tersendiri, yang harus diberikan perhatian penuh,” ucap Rektor Profesor Lukman Thahir.
UIN Datokarama secara konsisten mengalokasikan anggaran untuk memberikan apresiasi dan dukungan finansial kepada mahasiswa yang memiliki kemampuan menghafal Al-Qur’an. Program ini bukan sekadar bantuan dana, melainkan penegasan bahwa kampus sangat menghargai kemampuan khusus berbasis agama yang dimiliki mahasiswa.
Pemberian beasiswa ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan mahasiswa, memotivasi mahasiswa lain untuk giat mempelajari dan menghafal Al-Qur’an, serta mempersiapkan insan cendekia yang religius dan mampu mewakili UIN Datokarama di kancah nasional maupun internasional.***

Sumber: Humas UIN Datokarama




