Rektor UIN Palu: PPG asah kemampuan guru hilangkan ketidaktahuan siswa

Palu, 11/9 (UIN-DK) – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu Profesor Lukman Thahir mengemukakan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) sangat penting dan strategis, yang salah satu tujuannya untuk menghilangkan ketidaktahuan siswa di sekolah.

“Oleh karena itu, PPG menjadi pendekatan strategis untuk meningkatkan profesionalitas guru, utamanya menghilangkan ketidaktahuan dan memberikan cahaya pengetahuan kepada siswa,” ucap Profesor Lukman Thahir, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, seiring dengan dimualinya PPG Dalam Jabatan Angkatan III Tahun 2025.

Berdasarkan data Kementerian Agama PPG Angkatan III untuk mata pelajaran agama, dilaksanakan di 46 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Terdiri atas 36 UIN, 9 IAIN, dan 1 universitas swasta, seluruhnya sudah terakreditasi sesuai ketentuan yang berlaku.

Kementerian Agama melalui Direktur GTK Madrasah, Fesal Musaad menguraikan, sebanyak 18.520 guru madrasah mata pelajaran agama melapor diri untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Angkatan III 2025. Jumlah ini mendekati kuota penuh sebanyak 18.625 guru.

“Artinya hanya tersisa 105 guru yang belum lapor diri,” ucap Fesal Musaad, Kamis (11/9/2025).

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, M. Arskal Salim GP, menambahkan bahwa UIN Sunan Gunung Djati Bandung ditunjuk sebagai koordinator pelaksana PPG 2025.

“Sebagai koordinator, UIN Bandung memastikan proses PPG di 46 LPTK berjalan lancar, terkoordinasi, dan selaras dengan komitmen Kemenag meningkatkan kualitas guru madrasah dan guru Pendidikan Agama,” ujar Arskal.

Kemenag menegaskan kembali komitmennya untuk memberikan kesempatan yang luas bagi guru madrasah dalam meningkatkan kompetensi profesional dan mendukung peningkatan mutu pendidikan agama di seluruh Indonesia.***

Sumber: Humas UIN Datokarama/Biro Humas Kemenag RI

 

 

Bagikan post ini