Refreshment Penguji UKIN PPG 2025: UIN Datokarama Tingkatkan Mutu Penilaian Pendidikan Profesi Guru

Palu (UIN Datokarama) – Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu sukses menyelenggarakan kegiatan Refreshment Penguji Uji Kinerja (UKIN) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 3 Tahun 2025 pada Minggu, 19 Oktober 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform virtual, menghadirkan para penguji, dosen, dan guru pamong sebagai peserta untuk memperkuat kompetensi penilaian UKIN PPG 2025.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Dr. H. Lukman S. Thahir, M.Ag., yang sekaligus menyampaikan materi utama bertema Kebijakan dan Arah Strategis LPTK UIN Datokarama Palu dalam Menjamin Mutu Penilaian UKIN PPG 2025. Dalam sambutannya, Prof. Lukman menegaskan komitmen UIN Datokarama Palu untuk menghasilkan guru profesional yang berkualitas melalui penilaian UKIN yang objektif, terstandar, dan berintegritas.

“Penilaian UKIN merupakan tahap krusial dalam menentukan kompetensi guru profesional. Oleh karena itu, LPTK UIN Datokarama Palu terus berupaya memperkuat sistem penilaian yang transparan dan berbasis standar nasional, sekaligus mendukung kebijakan Kementerian Agama dalam mencetak guru yang mampu menjawab tantangan pendidikan di era digital,” ujar Prof. Lukman.

Beliau juga menyoroti pentingnya sinergi antara LPTK, dosen, dan guru pamong dalam memastikan penilaian UKIN berjalan secara adil dan akurat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap guru yang lulus dari program PPG memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian yang mumpuni untuk mendidik generasi masa depan,” tambahnya.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama Palu, Prof. Dr. H. Saepudin Mashuri, M.Pd.I turut memberikan sambutan sekaligus menyampaikan materi dengan tema Penguatan Tata Kelola Penilaian UKIN Berbasis Kolaborasi Dosen dan Guru Pamong. Dalam pemaparannya, Prof. Saepudin menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara dosen dan guru pamong dalam proses penilaian UKIN.

“Penilaian UKIN bukan sekadar formalitas, melainkan proses untuk mengukur kemampuan nyata guru dalam mengajar dan mengelola pembelajaran. Kolaborasi antara dosen sebagai penguji akademik dan guru pamong sebagai pembimbing praktik lapangan menjadi kunci untuk memastikan penilaian yang holistik dan kontekstual,” jelas Prof. Saepudin.

Ia juga memaparkan bahwa FTIK UIN Datokarama Palu telah merancang pedoman penilaian yang terintegrasi, mencakup aspek-aspek seperti perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar.

“Kami ingin memastikan bahwa penilaian UKIN tidak hanya mengukur kompetensi teknis, tetapi juga kemampuan guru dalam menciptakan suasana belajar yang inklusif dan inspiratif,” tambahnya.

Kegiatan Refreshment Penguji UKIN PPG 2025 ini diikuti oleh puluhan penguji yang terdiri dari dosen UIN Datokarama Palu dan guru pamong dari berbagai sekolah mitra. Acara ini dirancang untuk menyegarkan pemahaman para penguji terkait teknis penilaian UKIN, memperbarui wawasan tentang kebijakan PPG terbaru, serta memperkuat koordinasi antar-penguji guna menjamin konsistensi dan objektivitas penilaian.

Selain pemaparan dari Rektor dan Dekan FTIK, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif. Para peserta diajak untuk membahas tantangan umum dalam penilaian UKIN, seperti keselarasan antara rubrik penilaian dan praktik pembelajaran di lapangan, serta cara mengatasi potensi bias dalam penilaian.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan LPTK UIN Datokarama Palu untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan. Sebagai salah satu LPTK yang ditunjuk oleh Kementerian Agama, UIN Datokarama Palu memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa program PPG menghasilkan guru-guru yang kompeten dan siap menghadapi dinamika pendidikan modern.

Kaprodi PPG UIN Datokarama Palu, Ardillah Abumenyatakan bahwa refreshment ini akan menjadi agenda rutin untuk memastikan penguji selalu siap menjalankan tugasnya dengan baik.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas penguji melalui pelatihan dan diskusi seperti ini. Harapannya, penilaian UKIN PPG 2025 dapat berjalan lancar dan menghasilkan guru-guru berkualitas yang mampu berkontribusi pada kemajuan pendidikan di Indonesia,” ujarnya.

Acara ditutup dengan sesi evaluasi dan penyerahan sertifikat secara virtual kepada para peserta. LPTK UIN Datokarama Palu berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah strategis dalam mendukung visi pemerintah untuk menciptakan pendidikan yang bermutu melalui penguatan profesi guru.

Bagikan post ini