PPG UIN Datokarama Palu Kembali Lahirkan Ratusan Guru Profesional Bersertifikat

Palu (UIN Datokarama) – Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu kembali menandai pencapaian penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidik di Indonesia. Minggu (14/12/2025), prodi PPG LPTK UIN Datokarama Palu melaksanakan yudisium bagi mahasiswa PPG Dalam Jabatan Batch 3 Tahun 2025.

Acara yudisium ini menjadi momentum bagi 894 guru dari seluruh wilayah indonesia yang ikut PPG pada LPTK UIN Datokarama Palu, yang telah menyelesaikan program pendidikan profesi, untuk resmi dinyatakan lulus dan siap menyandang status guru profesional bersertifikat.

Program PPG Dalam Jabatan, yang dikenal sebagai PPG Daljab, merupakan inisiatif nasional Kementerian Agama RI bekerja sama dengan berbagai LPTK, termasuk UIN Datokarama Palu, untuk meningkatkan kompetensi guru-guru yang sudah bertugas di lapangan, khususnya guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di madrasah dan sekolah umum.

Sejak mulai operasional pada Januari 2021 berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2021, Prodi PPG di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama Palu telah berhasil mencetak ribuan guru profesional. Pada tahun 2025 saja, universitas ini telah mengukuhkan lebih dari 2.390 guru dari berbagai batch, dengan peserta yang berasal dari puluhan provinsi di Indonesia, menjadikannya salah satu LPTK terdepan di wilayah timur Indonesia.

Dekan FTIK UIN Datokarama Palu, Prof. Saepuddin Mashuri, dalam berbagai kesempatan sebelumnya menekankan bahwa program PPG bukan sekadar formalitas akademik, melainkan jembatan untuk membentuk guru yang tidak hanya kompeten secara pedagogik dan profesional, tapi juga berintegritas tinggi serta mampu menjadi teladan bagi generasi muda.

“Guru profesional harus memiliki kompetensi paedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam moderat dan kearifan lokal,” ujar Prof. Saepuddin.

Yudisium Batch 3 ini diharapkan menjadi puncak dari perjuangan para peserta yang telah menjalani serangkaian pembelajaran intensif, termasuk orientasi, workshop, uji pengetahuan (UP), uji kinerja (UKIN), hingga penguatan implementasi Kurikulum Merdeka. Banyak di antara mereka adalah guru PAI yang bertugas di daerah terpencil, yang kini siap kembali ke satuan pendidikan masing-masing dengan bekal ilmu dan sertifikasi baru.

Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Dr. H. Lukman S. Thahir, M.Ag., yang didaulat menyampaikan orasi ilmiah, menyampaikan pesan inspiratif pada acara ini, menekankan pentingnya peran guru sebagai agen perubahan.

“Lulusan PPG UIN Datokarama harus menjadi “guru transformatif” yang mampu menginspirasi siswa dengan pendekatan berbasis cinta, inovasi, dan akhlakul karimah”, ungkapnya.

Acara yudisium berlangsung khidmat dan dihadiri oleh pimpinan universitas, dosen pengampu, guru pamong, dari Kementerian Agama, dan yang mewakili gubernur sulawesi tengah. Para lulusan yang mendapatkan pengukuhan sebagai guru profesional, yang secara langsung berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan karier mereka.

Program PPG di UIN Datokarama Palu terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung agenda nasional peningkatan mutu pendidikan. Kolaborasi dengan pemerintah daerah, seperti yang baru-baru ini terjalin dengan Pemprov Sulawesi Tengah untuk 120 guru PAI, semakin memperkuat posisi universitas ini sebagai mitra strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dengan yudisium Batch 3 ini, UIN Datokarama Palu sekali lagi membuktikan dedikasinya sebagai “Kampus 1000 Mimpi” yang tidak hanya mencetak intelektual, tapi juga pendidik berkualitas yang siap menghadapi tantangan pendidikan. Para guru lulusan ini diharapkan dapat menjadi penggerak utama dalam mewujudkan generasi emas Indonesia yang berakhlak mulia dan berdaya saing global.

Bagikan post ini