Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Dosen Program Studi Tadris IPA di UIN Datokarama Palu Doktor Mohammad Djamil M Nur menunjukkan dedikasi luar biasa dengan menciptakan alat pratikum inovatif yang memanfaatkan energi terbarukan sebagai solusi atas keterbatasan fasilitas di laboratorium.
Doktor Djamil penggerak utama dalam pembelajaran, yang tidak hanya mengandalkan teori, tetapi juga berusaha agar mahasiswa dapat merasakan langsung konsep yang diajarkan. Salah satu contoh yang luar biasa adalah desain alat LAB Renewable Energy Teaching Kit (RETRI), sebuah alat yang mengintegrasikan sumber energi terbarukan (solar, angin, dan air) untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa.
Memahami Energi Terbarukan Melalui Praktikum Interaktif
Dengan tujuan untuk menyajikan pengalaman belajar yang interaktif dan aplikatif, Doktor Djamil menggunakan alat RETRI untuk memungkinkan mahasiswa memahami prinsip kerja solar, angin, dan hidro. Selain itu, alat ini juga membantu mahasiswa memahami bagaimana ketiga sumber energi ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat pentingnya topik energi terbarukan dalam menghadapi tantangan global terkait perubahan iklim, alat ini sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan yang berbasis pada penerapan teknologi yang berkelanjutan.
Alat ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang langsung tetapi juga membuka wawasan mahasiswa tentang pentingnya inovasi dalam bidang energi terbarukan. Walau berada di laboratorium dengan fasilitas yang terbatas, dosen tetap bersemangat untuk menciptakan pengalaman belajar yang maksimal.
Komentar Positif dari Mahasiswa
Mahasiswa sangat mengapresiasi alat ini karena memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep-konsep teori yang sebelumnya hanya mereka pelajari dalam bentuk abstrak. Beberapa komentar dari mahasiswa mengenai alat ini antara lain:
1. “Alat ini sangat membantu saya dalam memahami bagaimana energi terbarukan bekerja di dunia nyata. Selain itu, saya juga bisa melihat langsung bagaimana prinsip-prinsip yang diajarkan di kelas diterapkan dalam bentuk yang lebih konkret.” – Caesar Permana (Mahasiswa Tadris IPA).
2. “Saya merasa lebih terlibat dalam pembelajaran energi terbarukan berkat alat ini. Sekarang saya tahu betul bagaimana cara kerja panel surya, turbin angin, dan pembangkit energi hidro.” – Guma Praja Suara (Mahasiswa Tadris IPA).
3. “Berkat alat ini, saya bisa belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Tidak hanya mendengarkan teori, tetapi langsung bisa mencoba dan mengamati hasilnya.” – Dinda Rahayu (Mahasiswa Tadris IPA).
Semangat Inovasi Demi Mahasiswa dan Kejayaan UIN Datokarama Palu
Perjuangan dan inovasi dosen Tadris IPA di UIN Datokarama Palu ini menunjukkan bahwa meskipun keterbatasan selalu ada, semangat untuk memberikan yang terbaik kepada mahasiswa tidak pernah surut. Dengan penuh dedikasi, mereka terus menciptakan solusi-solusi.
yang memudahkan mahasiswa dalam memahami materi yang diajarkan. Alat RETRI adalah bukti nyata bahwa dengan semangat dan kreativitas, segala keterbatasan dapat diubah menjadi peluang untuk berkembang.
Semoga semangat ini dapat terus menginspirasi dosen-dosen lainnya untuk terus berinovasi dan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Karena, pada akhirnya, setiap langkah kecil yang diambil demi meningkatkan kualitas pendidikan adalah langkah besar menuju kejayaan UIN Datokarama Palu.
Kata Penutup
Inovasi di dunia pendidikan bukan hanya tentang menghadirkan alat dan fasilitas yang canggih, tetapi juga tentang semangat dan ketekunan untuk terus memberikan yang terbaik bagi mahasiswa. Melalui dedikasi dan kreativitas, telah membuka jalan baru untuk pendidikan yang lebih baik, interaktif, dan aplikatif. Mari terus berinovasi untuk kemajuan bersama dan kejayaan UIN Datokarama Palu.
Penulis: Doktor Mohammad Djamil M Nur