Palu (UIN Datokarama) – Sebanyak 12 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu resmi dinobatkan sebagai Duta Literasi Keuangan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan PT. Hannah Asa Indonesia. Penobatan tersebut berlangsung meriah dalam acara yang digelar di Palu Grand Mall, Kota Palu, pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Acara ini dihadiri oleh Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Dr. H. Lukman S. Thahir, M.Ag., yang didampingi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. H. Faisal Attamimi, S.Ag., M.Fil.I. Turut hadir pula kepala OJK, pimpinan Hannah Asa Indonesia, serta sejumlah civitas akademika dan masyarakat umum yang antusias menyaksikan kegiatan ini.
Dalam wawancara dengan tim media, Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Lukman, menyampaikan apresiasi kepada OJK dan Hannah Asa Indonesia atas inisiatif dalam membina generasi muda untuk memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan. Ia menekankan pentingnya literasi keuangan sebagai bekal untuk membangun masa depan yang lebih baik.
“Mari bersama membangun generasi muda yang cerdas, bijak, dan mandiri dalam mengelola keuangan untuk masa depan yang lebih baik!” ujar Prof. Lukman. Ia juga menggarisbawahi bahwa literasi keuangan bukan hanya tentang pengelolaan uang, tetapi juga tentang membentuk karakter disiplin, bertanggung jawab, dan berpikir jangka panjang.

Penobatan 12 mahasiswa FEBI sebagai Duta Literasi Keuangan ini merupakan bagian dari program OJK untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat. Para mahasiswa yang terpilih telah melalui proses seleksi ketat, termasuk pelatihan intensif mengenai produk dan layanan keuangan, perencanaan keuangan, serta cara menyampaikan edukasi keuangan kepada masyarakat secara efektif.
Para mahasiswa FEBI ini sebelumnya magang di PT. Hana Asa, mengikuti sertifikasi Associate Wealth Planner (AWP) Syariah mendapatkan sertifikat profesi AWPS. Sertifikasi ini nantinya dapat digunakan dibelakanag namanya jika lulus pada jenjang S1 mendapat gelas S.E.,AWPS.
Wakil Rektor III, Dr. Faisal Attamimi, menambahkan bahwa para duta literasi keuangan ini diharapkan menjadi agen perubahan di lingkungan kampus dan masyarakat.
“Mereka bukan hanya duta untuk FEBI, tetapi juga untuk seluruh UIN Datokarama Palu. Kami berharap mereka dapat menginspirasi teman-teman sebaya dan masyarakat luas untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan,” ungkapnya.
Acara penobatan di Palu Grand Mall ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti talkshow literasi keuangan, sesi tanya jawab interaktif, dan pameran produk keuangan dari berbagai lembaga jasa keuangan yang bekerja sama dengan OJK. Para Duta Literasi Keuangan juga diberikan kesempatan untuk mempresentasikan visi dan misi mereka dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perencanaan keuangan yang baik.
Duta Literasi Keuangan, Jalu Saputra, mahasiswa semester tujuh FEBI, menyampaikan komitmennya untuk aktif mengedukasi masyarakat, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Kami ingin masyarakat, khususnya generasi muda, memahami pentingnya menabung, berinvestasi, dan menghindari jebakan utang konsumtif. Literasi keuangan adalah kunci untuk mencapai kemandirian finansial,” katanya dengan penuh semangat.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen UIN Datokarama Palu dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia. Menurut data OJK, tingkat literasi keuangan di Indonesia masih perlu ditingkatkan, terutama di wilayah Indonesia Timur. Oleh karena itu, peran Duta Literasi Keuangan dari kalangan mahasiswa dianggap strategis untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada 12 Duta Literasi Keuangan oleh perwakilan OJK dan PT. Hannah Asa Indonesia, disaksikan oleh Rektor dan tamu undangan lainnya. Suasana haru dan bangga terpancar dari wajah para mahasiswa yang resmi menyandang gelar baru ini.
Dengan adanya Duta Literasi Keuangan dari FEBI UIN Datokarama Palu, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak semakin meningkat. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal bagi para mahasiswa untuk berkontribusi secara nyata dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Sulawesi Tengah dan Indonesia secara keseluruhan.





