Palu, 10/12 (UIN Palu) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama meluncurkan buku berjudul membangun Sigi di antara dua bencana yaitu gempa bumi yang disertai likuefaksi dan pandemic COVID-19.
Buku ini ditulis oleh Dr Sahran Raden, Profesor Hamlan, Profesor Nurdin, Dr Rusdin Ahmad, Dr Suharto, dan Taufik Lasenggo M.Si, membahas tentang percikan pemikiran dan kerja nyata gagasan satu dekade mantan Bupati Sigi dua periode Mohammad Irwan Lapatta.
Buku yang memuat enam bab pembahasan terdiri dari 307 halaman ini diluncurkan oleh LPPM UIN Datokarama di salah satu hotel di Kota Palu, dihadiri oleh para penulis buku, akademisi, mahasiswa, aktivis, masyarakat, dan Pemerintah Kabupaten Sigi.
Ketua LPPM UIN Datokarama Sahran Raden mengemukakan bahwa buku tersebut membahasa gaya kepemimpinan transformatif dan inovatif yang ditunjukkan mantan Bupati Sigi Mohamad Irwan.
Buku ini juga membahas secara mendalam tentang aspek tata Kelola pemerintahan, pengelolaan APBD, serta filosofi birokrasi berbasis nilai.
“Tantangan besar seperti bencana alam 2018 yang menimpa Sigi dan pandemic COVID-19 menjadi latar penting yang memperlihatkan ketangguhan kepemimpinan Bupati Sigi Mohamad Irwan dalam merumuskan kebijakan pembangunan.
Dalam buku ini disebutkan bahwa, Bupati Sigi Mohamad Irwan dalam menyelenggarakan pembangunan daerah, bukan hanya ditampilkan dari sisi fisik dan infastruktur, tetapi juga melalui gagasan besar seperti membuat program inovasi yaitu Sigi Masagena, Sigi Hijau, dan Sigi Religi.
“Oleh karena itu, buku ini menghadirkan refleksi kritis atas capaian dan pelajaran dari Kabupaten Sigi khususnya dalam satu decade kepemimpinan Bupati Sigi Mohamad Irwan,” ungkap Sahran Raden.
Terkait hal itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Sigi, Anwar, mengemukakan mengapresiasi LPPM dan para penulis yang telah berhasil menuntas karya ilmiah buku tersebut dalam Waktu yang tidak terlalu lama.
Ia mengatakan bahwa buku ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Sigi dalam mencontohi dan mengembangkan karya yang telah dilakukan oleh Mohamad Irwan, dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sigi.
Selain itu, kata dia, buku tersebut perlu menjadi bahan ajar yang menginspirasi para masyarakat khususnya generasi muda di Sigi.
“Oleh karena itu, kami akan mendistribusikan buku ini ke satuan Pendidikan di wilayah Kabupaten Sigi,” ujarnya.***


Sumber:Humas UIN Datokarama




