Kunjungan OJK Sulteng ke FEBI UIN Datokarama: Langkah Strategis Perkuat Ekosistem Pendidikan Keuangan Syariah

Palu (UIN Datokarama) – Di tengah upaya mempererat hubungan antara regulator keuangan dan institusi pendidikan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah melakukan kunjungan silaturrahim ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu. Kunjungan yang berlangsung pada Jumat, 31 Oktober 2025, ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi di bidang pendidikan keuangan dan ekonomi syariah.

Rombongan OJK Sulawesi Tengah, yang dipimpin oleh kepala kantor wilayah, Bonny Hardi Putra tiba di kantor FEBI UIN Datokarama sekitar pukul 09.00 WITA. Mereka disambut hangat oleh Dekan FEBI, Dr. Sagir M. Amin, beserta jajaran pimpinan fakultas, termasuk wakil dekan, ketua program studi. Suasana pertemuan yang digelar di ruang rapat dekanat itu penuh keakraban, diwarnai dengan diskusi santai namun substantif tentang isu-isu terkini di sektor keuangan.

“Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, tapi langkah nyata untuk membangun kolaborasi yang lebih erat,” ujar Dr. Sagir M. Amin dalam sambutannya. Ia menekankan pentingnya peran OJK sebagai mitra strategis bagi FEBI dalam mengembangkan kurikulum yang relevan dengan dinamika industri keuangan, khususnya yang berbasis syariah. Menurutnya, sinergi ini diharapkan dapat melahirkan program-program bersama, seperti workshop literasi keuangan bagi mahasiswa dan masyarakat luas.

Dari pihak OJK, kunjungan ini sejalan dengan agenda nasional mereka untuk meningkatkan inklusi keuangan di daerah. Seperti diketahui dari catatan sebelumnya, OJK Sulawesi Tengah telah aktif berkolaborasi dengan UIN Datokarama, termasuk penobatan mahasiswa FEBI sebagai Duta Literasi Keuangan pada akhir Oktober lalu.

“Kami melihat potensi besar di FEBI untuk menjadi pusat pengembangan ekonomi Islam di Sulawesi Tengah. Kolaborasi ini akan membantu kami dalam mensosialisasikan regulasi keuangan syariah dan pencegahan praktik ilegal seperti pinjaman online tidak berizin,” kata Bonny, kepala OJK Sulteng.

Diskusi selama kunjungan berfokus pada beberapa poin utama. Pertama, peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa melalui pelatihan sertifikasi keuangan syariah. Kedua, rencana penelitian bersama tentang dampak ekonomi digital terhadap masyarakat pedesaan di Sulawesi Tengah. Ketiga, program outreach seperti seminar publik untuk meningkatkan kesadaran tentang investasi halal dan perlindungan konsumen jasa keuangan.

Latar belakang kunjungan ini tak lepas dari tren nasional di mana OJK semakin gencar mendorong literasi keuangan di kalangan generasi muda. Di Sulawesi Tengah, wilayah yang kaya sumber daya alam namun masih menghadapi tantangan akses keuangan, kolaborasi dengan perguruan tinggi seperti FEBI menjadi kunci. FEBI UIN Datokarama sendiri telah dikenal sebagai fakultas yang unggul dalam studi ekonomi Islam, dengan ribuan mahasiswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler terkait keuangan syariah.

Kunjungan berakhir dengan sesi foto bersama. Dr. Sagir menyatakan optimisme bahwa kerjasama ini akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak, termasuk kesempatan magang bagi mahasiswa di OJK. Sementara itu, OJK berharap FEBI dapat menjadi mitra dalam kampanye Bulan Inklusi Keuangan yang rutin digelar setiap tahun.

Dengan kunjungan ini, diharapkan terbentuk ekosistem pendidikan keuangan yang lebih kuat di Sulawesi Tengah, mendukung visi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah global. Para pemangku kepentingan kini menanti langkah konkret selanjutnya dari sinergi ini.

Bagikan post ini