Kick Off Hari Santri 2025 Digelar 22 September, Hadirkan Layanan Nyata untuk Santri

Jakarta (Kemenag) – Kementerian Agama akan memulai rangkaian peringatan Hari Santri 2025 melalui Kick Off yang digelar pada 22 September mendatang. Sejumlah agenda disiapkan, mulai dari Halaqah Ulama, Cek Kesehatan Gratis (CKG), hingga peninjauan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Suyitno, menegaskan bahwa Hari Santri tahun ini harus menjadi momentum untuk memperkuat peran pesantren dalam pembangunan bangsa.

“Kick Off tidak hanya menjadi simbol glorifikasi kontribusi pesantren, tetapi juga menghadirkan manfaat langsung, seperti layanan kesehatan gratis bagi santri,” ujarnya, Selasa (10/9/2025).

Suyitno menyebut, peringatan Hari Santri 2025 memiliki arti istimewa karena bertepatan dengan satu dekade penetapan Hari Santri melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015.

Senada, Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Arskal Salim, menekankan pentingnya kesiapan teknis agar seluruh agenda berjalan lancar.

“Yang utama adalah bagaimana kegiatan ini bisa terorganisasi dengan baik, peserta terlayani dengan layak, dan masyarakat merasakan kepuasan,” jelasnya.

Direktur Pesantren, Basnang Said, menambahkan bahwa kegiatan CKG dan peninjauan program MBG akan menjadi highlight dari Kick Off.

“Kami berharap kegiatan ini memberi manfaat nyata bagi santri sekaligus memperkuat perhatian pemerintah terhadap dunia pesantren,” ungkapnya.

Kick Off pada 22 September ini akan menjadi pembuka menuju puncak Hari Santri 2025 yang jatuh pada 22 Oktober. Selain apel akbar, rangkaian kegiatan juga akan diwarnai dengan Pesantren Award, halaqah, dan beragam acara lain yang melibatkan ribuan santri serta masyarakat.

Sumber: Pendis Kemenag

Bagikan post ini