Generasi Muda Melek Investasi Syariah, FEBI UIN Datokarama Hadirkan Seminar Pasar Modal Indonesia

Palu (UIN Datokarama) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menggelar Seminar Investasi bertajuk “Cara Cerdas Persiapkan Masa Depan dengan Memanfaatkan Pasar Modal Indonesia”. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ekonomi Syariah ini dirangkai dengan peringatan Milad ke-18 Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah, berlangsung meriah di Aula FEBI UIN Datokarama Palu pada hari Rabu, 01 Oktober 2025.

Acara ini resmi dibuka oleh Wakil Dekan III FEBI UIN Datokarama Palu, Dr. Malkan, M.Ag., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi keuangan, khususnya di kalangan generasi muda, untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

“Pasar modal syariah merupakan salah satu instrumen investasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga selaras dengan prinsip-prinsip syariat Islam. Seminar ini menjadi langkah strategis untuk mengedukasi mahasiswa tentang peluang dan tantangan di pasar modal,” ujar Dr. Malkan.

Seminar ini menghadirkan narasumber kompeten yang membahas berbagai aspek investasi di pasar modal Indonesia, khususnya dari perspektif ekonomi syariah. Tema “Cara Cerdas Persiapkan Masa Depan dengan Memanfaatkan Pasar Modal Indonesia” dipilih untuk menggugah kesadaran mahasiswa dan masyarakat umum tentang pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang. Dalam seminar ini, peserta diajak untuk memahami cara kerja pasar modal, jenis-jenis investasi syariah, serta strategi untuk meminimalkan risiko sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

Narasumber utama, Putri Irnawati Kepala Wilayah Kantor Perwakilan (KP) Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tengah, didampingi kepala seksi kehumasan, memaparkan bahwa pasar modal syariah di Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

“Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) menjadi bukti bahwa investasi berbasis syariah memiliki potensi besar. Namun, literasi dan pemahaman masyarakat masih perlu ditingkatkan,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa investasi di pasar modal syariah tidak hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga memastikan bahwa dana yang diinvestasikan bebas dari unsur riba, gharar (ketidakpastian), dan maisir (spekulasi). “Ini adalah peluang bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam ekonomi yang berkelanjutan dan sesuai dengan nilai-nilai Islam,” ujar Putri Irnawati.

Selain seminar, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik sebagai bagian dari peringatan Milad ke-18 Prodi Ekonomi Syariah. Ketua HMPS Ekonomi Syariah, Haerul Hakim, menyampaikan bahwa peringatan milad kali ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan antarmahasiswa, dosen, dan alumni sekaligus mempromosikan Prodi Ekonomi Syariah sebagai pusat pengembangan ilmu ekonomi berbasis Islam.

“Milad ke-18 ini menjadi momen refleksi sekaligus langkah ke depan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusi Prodi Ekonomi Syariah dalam menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya,” ujar Haerul.

Ia menambahkan bahwa seminar investasi ini merupakan wujud komitmen HMPS untuk menghadirkan kegiatan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni budaya, kuis interaktif bertema investasi, serta sesi tanya jawab yang melibatkan peserta secara aktif. Lebih dari 200 peserta hadir, termasuk mahasiswa, dosen, praktisi ekonomi, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap tema yang diusung.

Peringatan Milad ke-18 Prodi Ekonomi Syariah menjadi simbol perjalanan panjang program studi ini dalam menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja, khususnya di sektor keuangan dan bisnis syariah. Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Nursyamsu, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan rasa bangganya atas capaian Prodi Ekonomi Syariah selama 18 tahun terakhir.

“Prodi Ekonomi Syariah telah melahirkan banyak alumni yang kini berkiprah di berbagai sektor, mulai dari perbankan syariah, konsultan keuangan, hingga akademisi. Kami berharap ke depan, prodi ini terus menjadi pelopor dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia,” tutur Nursyamsu.

Seminar ini juga menjadi ajang untuk mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa, agar lebih proaktif dalam memahami dan memanfaatkan peluang di pasar modal.

Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur atas perjalanan 18 tahun Prodi Ekonomi Syariah, diiringi dengan doa bersama untuk keberkahan dan kesuksesan ke depan. Panitia juga mengumumkan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan mahasiswa dan masyarakat.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen FEBI UIN Datokarama Palu dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Dengan mengusung tema investasi yang relevan, seminar ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi mahasiswa dan masyarakat untuk lebih aware terhadap pentingnya perencanaan keuangan berbasis syariah.

Dengan semangat Milad ke-18, Prodi Ekonomi Syariah UIN Datokarama Palu siap melangkah lebih jauh untuk menjadi garda terdepan dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Bagikan post ini