Kompetensi Entrepreneurship

Salah satu tantangan mendasar Abad 21 di bidang pendidikan adalah daya saing perguruan tinggi menghadapi Era persaingan Ekonomi Global. Perguruan tinggi tidak hanya dituntut untuk menghasilkan luaran menguasai bidang keahliannya semata, tetapi juga harus menguasai berbagai skill untuk dapat diterima diberbagai pasar-pasar industri. Dalam konteks menghadapi tantangan ini, UIN Datokarama Palu tidak hanya dituntut penguasaan di bidang agama, tetapi juga berbagai ragam kecakapann yang menjadi tuntutan dan budaya yang berkembang di bad 21.

Perguruan Tinggi bertanggung jawab untuk meresponnya, termasuk UIN Datokarama. Saat ini dunia berubah dengan begitu cepat, maka dunia perguruan tinggi harus juga berubah. Pola pembelajaran harus berubah agar dunia pendidikan relevan dengan tantangan dan peluang yang terjadi di kehidupan nyata. Mengikuti rumusan sebuah koalisi komunitas bisnis, pendidik dan pembuat kebijakan di Amerika yaitu Partnership for the 21 century skills yang menyiratkan pentingnya mahasiswa menguasai ragam kecakapan multi dimensi yang menjadi tuntutan abad 21. Ragam kecakapan ini, meminjam rumusan koalisi di atas adalah 5 C, yaitu: 1. Critical Thingking and problem solving, 2. Collaborative, 3. Creativity, 4. Communication, 5. Computing. Kelima Skill ini harus dikuasai dan menjadi sikap, mental atau karakteristik mahasiswa dan menjadi standar kompetensi entrepreneur bagi lulusan UIN Datokarama Palu.