Humas (Palu) – Universitas Islam Negeri Datokarama Palu mengadakan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (PPH) 16-17/4/2022. Pelatihan ini dilaksanakan di Ruangan Senat UIN Datokarama Palu. Dengan menghadirkan Narasumber Bapak Adung Abdul Rochman (Koordinator Staf Khusus Menteri Agama RI).
Kegiatan ini dilaksanakan secara Luring dan Daring yg di ikuti oleh 270 peserta (zoom) yg terdiri dari Penyuluh Agama, Ormas, Guru, Alumni, Mahasiswa dan Masyarakat Umum se-Sulawesi Tengah dan beberapa peserta dari Provinsi Sulawesi Utara.
Rektor UIN Datokarama Palu memberikan sambutan sekaligu membuka kegiatan menyampaikan bahwa “Amanat UU No 33/2014 tentang Jaminan Produk Halal serta berbagai regulasi susulannya yang mendukung pelaksanaan UU tersebut sudah bergulir di Indonesia haruslah didukung penuh. BPJPH sebagai Lembaga leading sector di bawah Kementerian Agama yang bertanggung jawab utama untuk tersosialisasikannya dan terlaksananya amanat UU tersebut” Ujar Rektor
“UIN Datokarama Palu sebagai salah satu PTKIN di Indonesia juga menjadi bagian dari pihak atau komponen yang berkomitmen mendukung hal tersebut telah membentuk Datokarama Halal Center sebagai unit pelaksana berbagai kegiatan terkait Produk Halal” tambahnya.
Narasumber Adung Abdul Rochman mengatakan ditahun 2022 ini BPJPH Kementerian Agama menargetkan 100 ribu tenaga pendamping Proses Produk Halal (PPH). Pendamping PPH sendiri adalah pendamping yang akan mendampingi UMK untuk bisa mendapatkan fasilitas sertifikasi halal gratis melalui skema self declare (kehalalan atas pernyataan pelaku usaha sendiri). Skema self declare adalah skema terobosan baru BPJPH untuk bisa membantu para pelaku usaha UMK agar bersegera mendapatkan sertifikat halal bagi produknya, program nasional ini dilakukan karena timeline BPJPH sesuai PP 39/2021 pasal 140 maka per Oktober 2024 semua produk dalam hal ini dulu untuk makanan, minuman, hasil sembelihan dan jasa sembelihan wajib bersertifikat halal.
Antusias peserta yang mengikuti pelatihan ini cukup tinggi, terlihat dari pantauan panitia melalui tatap muka dan zoom meeting.
(Muhdar).
Sumber : humas UIN Datokarama Palu