Melalui PBAK, UIN Datokarama Palu Perkuat Wawasan Kebangsaan 2.000 Mahasiswa Baru

Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, memperkuat pemahaman wawasan kebangsaan 2.000 mahasiswa baru melalui Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) Inklusif, sebagai bentuk upaya membangun kecintaan generasi muda terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“PBAK menjadi satu pintu pembinaan yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru,” ucap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Prof Abidin Djafar di Sigi, Jumat.

Abidin Djafar mengatakan PBAK menjadi salah satu pintu pembinaan, setelah mahasiswa baru mengikuti pembinaan di Mahad Aljamiah, yang dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memastikan mahasiswa benar – benar memiliki wawasan kebangsaan yang kuat.

“Dalam setiap proses pembinaan itu, materi wawasan kebangsaan menjadi prioritas utama, karena salah satu targetnya adalah menghindarkan mahasiswa dari faham intoleransi, radikalisme dan terorisme,” ucap dia.

Oleh karena itu, kata dia, UIN Datokarama dalam PBAK bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulteng dan Pemerintah Pusat, dalam membina mahasiswa baru.

Lewat kerja sama itu, sebut dia, penguatan wawasan kebangsaan difokuskan pada empat pilar yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Setelah wawasan kebangsaan, ujar dia, mahasiswa baru diberi penguatan pemahaman tentang kearifan lokal dan budaya, yang tujuannya adalah mahasiswa dapat menghargai dan menjunjung tinggi perbedaan-perbedaan adat dan budaya di masyarakat.

Kemudian, kata dia, diikutkan dengan penguatan pemahaman moderasi beragama, sehingga mahasiswa bisa memahami dan menerima tentang perbedaan keyakinan yang ada dalam kehidupan sosial keagamaan.

“Jadi, penguatan pertama adalah wawasan kebangsaan yaitu untuk menumbuhkan optimisme, kecintaan dan nasionalisme generasi muda terhadap NKRI, kemudian mengenai kearifan lokal yang tujuannya adalah untuk membangun toleransi dari sudut pandang budaya, serta moderasi beragama untuk penguatan nilai – nilai toleransi antar umat beragama,” sebutnya.

Ia mengatakan, setelah mahasiswa mendapat tiga penguatan tersebut, selanjutnya diikutkan dengan penguatan pemahaman tentang akhlak/moral.

“Sehingga PBAK tahun ini lebih mengarah pada inklusif, dengan harapan mahasiswa baru memiliki paradigma yang moderat,” ujarnya.

“Di samping itu juga akan ada pengenalan budaya akademik kampus dan sosialisasi bahaya narkoba, serta materi tentang responsif gender dan kepemimpinan,” ungkap dia.

PBAK tahun 2022 ini, kata dia, akan dilaksanakan di kampus dua UIN Datokarama di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, tanggal 23 – 27 Agustus 2022.

sumber : humas UIN Datokarama Palu