UIN Datokarama Palu Akan Mengikutkan 64 Atlit Pada PESONA I PTKIN

Sebanyak 64 atlet atau peserta mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, dipersiapkan dalam rangka mengikuti pelaksanaan Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA), yang pertama kali dilaksanakan tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama UIN Datokarama Palu, Dr. Mohamad Idhan, mengatakan, pelaksanaan PESONA tingkat PTKIN se-Indonesia merupakan salah satu kegiatan diversifikasi dari bidang olahraga dan seni pada event Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) yang di support oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Dit.PTKI), Ditjen Pendidikan Islam-Kemenag RI.

UIN Datokarama Palu sendiri, akan mengikutsertakan 64 atlet atau peserta dalam ajang kegiatan PESONA PTKIN se-Indonesia, yang rencananya akan dilaksanakan di perguruan tinggi UIN Sunan Gunung Jati, Bandung, pada tanggal 8-13 Agustus 2022 mendatang.
“Sampai saat ini kita sudah melakukan seleksi dan sudah memperoleh hasil calon peserta atlet yang akan mewakili UIN Datokarama Palu pada kegiatan tersebut. Sebanyak 64 atlit atau peserta yang mengikuti baik pada kegiatan Seni dan Olahraga,” ungkap Dr. Mohamad Idhan beberapa waktu lalu.

“Keputusan awal pelaksanaan 18 juli 2022, tetapi berdasarkan pertemuan minggu kemarin, disampaikan bahwa kegiatan ini diundur dan nanti dilaksanakan tanggal 8-13 Agustus 2022, itu atas permintaan Menteri Agama RI,” sebutnya.

“Jadi, ada waktu kita untuk mempersiapkan diri lebih maksimal lagi. Mereka di seleksi secara terbuka, kecuali dalam rekrutmen kita juga sebenarnya menekankan kepada mahasiswa yang sudah berprestasi pada event-event yang sebelumnya. Misalnya di Taekwondo, ikut PON mewakili Sulteng. Karate, Pencak Silat, mereka itu yang kita perioritas,” sambung dia.

Kemudian, lanjut Dr. Mohamad Idhan, UIN Datokarama Palu telah menyelesaikan tahapan pendaftaran by number (pendaftaran cabang/jumlah personil) yang akan diikutkan oleh para atlet dalam berlaga nantinya di PESONA UIN Sunan Gunung Jati, Bandung.
Lalu, untuk tahapan pendaftaran by name masih dalam proses seleksi sebagai bagian dari menyeleksi benar-benar atlet yang akan ikut bertanding nantinya.

“Sekarang ini pendaftaran by name beserta kelengkapan berkas dan ini belum dilakukan, karena pendaftaran ini sampai dengan tanggal 15 Juni 2022 batas waktunya. Masih ada waktu sebelum betul-betul calon peserta yang kita seleksi ini benar-benar yang terpilih,” ujar Dr. Mohamad Idhan.

“Kalau cabang yang kita ikutkan ada 19 cabang lomba dari yang sebenarnya ada 22 cabang. Untuk cabang Olahraga diantaranya Tenis Meja, Catur, Pencak Silat, Karate, Taekwondo, Bulu Tangkis, Futsal, dan Panjat Tebing. Sementara untuk cabang seni misalnya, MTQ, MHQ, MSQ, Pop Solo Islami, Cipta Lagu Islami, Puitisasi Terjemah Al-quran, filem Pendek, Stand Up Komedi, Monolog, Kaligrafi, dan Qosidah,” katanya menambahkan.

Untuk itu, Dr. Mohamad Idhan, mengharapkan kepada seluruh atlet yang ikut nantinya, untuk benar-benar mengikuti event lomba serta dapat meraih hasil yang maksimal, terutama bisa menyabet medali.

Terlebih pula, ini pula sebagai ajang untuk membawa harum nama perguruang tinggi UIN Datokarama Palu, di kencah PTKIN se-Indonesia.

“Saya kira saat ini bagi yang sudah terseleksi, yang sudah terpilih supaya fokus untuk latihan, mempersiapkan diri menghadapi event tersebut. Karena kita menginginkan, kita bukan hanya sekedar ikut tetapi berprestasi,” ungkap Dr. Mohamad Idhan.

“Kita bisa berkompetisi dengan perguruan tinggi lain yang terutama yang lebih maju atau lebih dahulu menjadi UIN (wilayah Jawa dan lainnya). Kita berprestasi melebihi dari event-event yang sudah kita capai sebelumnya, ketika kita masih STAIN atau IAIN, kita mendapatkan medali juga dalam event tersebut. Kita berharap, ketika jadi UIN ini juga mendapatkan medali dan berharap lebih banyak lagi medali yang diraih dari yang sebelumnya,” tegas Dr. Mohamad Idhan.

sumber : humas UIN Datokarama Palu