Bupati Sigi ajak UIN Datokarama ikut bangun kawasan wisata religi

Bupati Sigi Mohamad Irwan mengajak Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama agar ikut bersama-sama pemerintah daerah setempat dalam membangun Kawasan Wisata Religi (KWR).

“UIN Datokarama memiliki peran strategis dalam hal pembangunan dan pengembangan kawasan wisata religi. Karena itu, saya membutuhkan masukan dan saran dari UIN Datokarama,” ucap Mohamad Irwan, di Sigi, Jumat.

Pemkab Sigi berencana menjadikan kawasan sepanjang Jalan Guru Tua dari Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru hingga Desa Kota Rindau Kecamatan Dolo menjadi kawasan wisata religi.

Hal itu karena, kawasan tersebut menjadi satu icon bersejarah terkait dengan jalur lintasan dan tempat penyebaran Islam di Sigi yang dilakukan oleh Habib Idrus Bin Salim Aljufri.

Selain itu, di Desa Dolo Kota Rindau juga terdapat Pondok Pesantren Alkhairaat yang semakin menambah nuansa religi kawasan tersebut.

Mohamad Irwan mengakui bahwa adanya Pondok Pesantren Alkhairaat memberikan pengaruh yang kuat di masyarakat.

“Sehingga dengan menjadikan kawasan ini sebagai kawasan religi, maka hal-hal negatif di kawasan itu bisa diminimalisir dengan pendekatan religi atau agama secara optimal,” ungkap Mohamad Irwan.

Olehnya, Mohamad Irwan berharap UIN Datokarama yang saat ini kampus duanya berada di Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, diharap dapat menyosialisasikan kepada masyarakat terkait dengan kawasan religi tersebut.

“Pembangunan dan pengembangan kawasan religi ini sekaligus sebagai upaya untuk penguatan program Sigi Religi,” ucapnya.

Berkaitan dengan itu Rektor UIN Datokarama Prof Sagaf Pettalongi menilai pembangunan kawasan wisata religi sangat penting dilakukan, sebagai bentuk upaya membangun mentalitas dan karakter masyarakat khususnya generasi muda terhadap berbasis religi.

“Selain untuk minimalisir hal-hal negatif, tentu terobosan Bupati Sigi ini menjadi upaya membangun peradaban manusia yang lebih baik di tengah kuatnya arus modernisasi,” ucap Prof Sagaf yang merupakan Pakar Manajemen Pendidikan.

Sagaf yang juga Waketum MUI Sulteng menegaskan bahwa UIN Datokarama mendukung terobosan itu, sekaligus siap untuk membantu dan mengoptimalkan program Sigi Religi.

Sumber : humas UIN Datokarama Palu