Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) menyatakan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama memiliki peran strategis dalam memperkokoh toleransi umat beragama.
“UIN Datokarama sebagai perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Agama memiliki peran strategis dalam membangun fondasi keagamaan yang kuat, memperkokoh toleransi dan meningkatkan pelayanan kepada umat beragama di seluruh wilayah Provinsi Sulteng,” kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulteng Fahruddin Yambas, di Palu, Sabtu malam.
Fahruddin mewakili Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura menghadiri sekaligus menyampaikan sambutan Gubernur pada penutupan Expo Hari Amal Bakti (HAB) yang digelar oleh UIN Datokarama, di Palu, Sabtu malam.
Kata Fahruddin, peran strategis UIN Datokarama dalam memperkokoh toleransi umat beragama, sejalan dengan gerak cepat pemerintah setempat menuju Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan lebih maju.
Ia juga mengatakan bahwa berbagai capaian telah telah dicapai oleh UIN Datokarama dan Kemenag dalan memajukan kehidupan sosial keagamaan di Sulawesi Tengah.
Peran aktif UIN Datokarama dan Kemenag dalam menberikan pelayanan kepada masyarakat, baik melalui pendidikan agama, peningkatan kualitas guru agama, hingga penyebarluasan nilai – nilai keagamaan yang moderat.
“Hal ini telah memberikan kontribusi besar dalam membangun karakter bangsa yang berakhlak mulia,” ujarnya.
Seiring dengan semangat HAB 2024, Pemprov Sulteng mengajak UIN Datokarama untuk terus bekerja sama mencapai tujuan lebih tinggi dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis dan memperkuat persatuan serta kesatuan bangsa.
“Kerja sama menjadi kata kunci, oleh karena itu kerja sama antara pemerintah, lembaga keagamaan, universitas, dalam memajukan bidang keagamaan harus terus ditingkatkan,” sebutnya.
“Dengan demikian saya berharap semangat HAB menjadi pendorong bagi kita semua untuk terus berbuat yang terbaik dalam melayani umat,” imbuhnya.