Jakarta (Humas UINDK Palu) – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Datokarama Palu, Faidah Effendi, S.Pd.I mengikuti program Training of Trainer (ToT) Kusemai Nilai Tahap II yang dilaksanakan Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Acara bertajuk “Berlandaskan Nilai, Membangun Budaya” dilaksanakan selama tiga hari, mulai 26 sampai 28 Oktober 2023 di Harris Hotel and Convention Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kegiatan ini diselenggarakan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag bersama Srikandi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Itjen Kemenag dan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Indonesia.
Hadir sebagai peserta Pegawai Kemenag, Pengurus DWP Kemenag, Pengurus DWP Itjen, Ketua DWP Kanwil 34 Provinsi, Perwakilan DWP PTKN, dan Perwakilan satuan kerja lainnya.
Sebelumnya, Kusemai Nilai Tahap I baru usai dilaksanakan pada Maret lalu. Program ToT ini merupakan komitmen Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI (Kemenag) sebagai upaya pencegahan korupsi yang berbasis keluarga.
Dilansir dari kemenag.go.id, Eny Retno Yoqut Qoumas, Penasehat DWP Kementerian Agama (Kemenag) berpesan kepada jajarannya agar senantiasa dapat menerapkan dan menyebarkan nilai anti korupsi.
Eny mengatakan, hal ini merupakan langkah nyata untuk melawan korupsi, pasca mereka mengikuti ToT Kusemai Nilai Tahap II.
“Ibu-ibu sudah dibekali beragam sangu, bekal untuk menjadi penggerak sekaligus pelatih yang bisa mengampu dan menyampaikan semangat antikorupsi,” ungkap Penasehat DWP Kemenag saat menyampaikan arahan di hadapan para istri pejabat Kemenag di Jakarta.
Lebih lanjut, Penasehat DWP Kemenag mengharapkan peserta ToT mempersiapkan rencana aksi untuk agenda program kedepannya, termasuk evaluasi program yang juga dianggap krusial.
“Jangan lupakan nilai-nilai evaluasi setelah melakukan aksi. Ini menjadi penting sebagai bahan perbaikan dalam program berikutnya,” harap Eny Retno.
Sementara itu, Ketua DWP UIN Datokarama Palu, Faidah Effendi, S.Pd.I mengaku senang mendapat kesempatan mengikuti penguatan budaya antikorupsi berbasis keluarga melalui Training of Trainer (ToT) “Kusemai Nilai” tahap II yang diperuntukkan untuk para istri pejabat Kemenag.
Sebab, menurutnya banyak mendapatkan ilmu dan wawasan baru selama mengikuti pelatihan ini, sebagai komitmen bersama melakukan pencegahan korupsi berbasis keluarga yang dimulai dari perempuan.
“Alhamdulillah, mendapat kesempatan untuk bergabung bersama dengan Ketua DWP PTKN se-Indonesia lain untuk mendapat ilmu dan juga pengalaman baru,” ungkapnya
Ketua DWP UIN Datokarama Palu, Faidah Effendi berharap memperoleh dukungan penuh dari seluruh civitas akademika demi terwujudnya program pencegahan korupsi.
“Harapan saya pelaksanaan kegiatan ini, memperoleh dukungan dari semua pihak terkait, khususnya pimpinan dan seluruh civitas akademika UIN Datokarama Palu agar kegiatan ini dapat terealisasikan. Jujur ini adalah hal yang sebenarnya sulit, tapi akan sangat mudah bila kita bisa berkomitmen bersama sama untuk mewujudkannya,” tutup Faidah.