Palu (UIN Datokarama) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menggelar kegiatan pendampingan bagi calon duta literasi keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Acara ini bertujuan untuk merekrut dan membekali dosen sebagai duta literasi keuangan, sekaligus memfasilitasi pembuatan akun serta pengisian modul pada Learning Management System (LMS) OJK.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 11 Desember 2025, pukul 14.00 WITA, di Aula FEBI Lantai 2 ini merupakan kerjasama antara FEBI UIN Datokarama Palu dengan PT Hannah Asa Indonesia, sebuah lembaga yang aktif dalam program literasi dan inklusi keuangan di Sulawesi Tengah.
Acara dibuka dengan pengantar dari Dr. Aisyah, S.E.I., M.E.I., Wakil Dekan II FEBI UIN Datokarama Palu. Dalam sambutannya, Dr. Aisyah menekankan bahwa kegiatan ini dirancang untuk merekrut dosen sebagai Duta Literasi Keuangan OJK.
“Pemateri dalam kegiatan ini adalah mahasiswa yang telah lulus pelatihan dan memperoleh lisensi resmi dari Otoritas Jasa Keuangan. Tujuan utama adalah untuk memfasilitasi pembuatan akun serta pengisian modul pada Learning Management System (LMS) OJK, sehingga para dosen dapat menjadi agen edukasi keuangan yang kompeten,” ujar Dr. Aisyah.

LMS OJK merupakan platform pembelajaran mandiri yang menyediakan modul-modul edukasi keuangan dari tingkat dasar hingga lanjutan, yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan keuangan, investasi, dan perlindungan dari risiko keuangan ilegal.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik pembuatan akun LMS yang dipandu langsung tim Duta Literasi Keuangan yang berjumlah lima orang dari mahasiswa FEBI UIN Datokarama Palu, bersama . Mereka mahasiswa yang telah tersertifikasi oleh OJK, sehingga mampu memberikan pendampingan secara teknis dan komprehensif kepada peserta.
Kegiatan ini diikuti oleh 22 orang peserta dosen dari lingkungan FEBI dan Fakultas Syariah UIN Datokarama Palu. Kehadiran para dosen ini menunjukkan komitmen akademisi dalam mendukung program nasional OJK untuk meningkatkan indeks literasi keuangan di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Tengah yang masih memerlukan penguatan edukasi keuangan.
Program Duta Literasi Keuangan OJK sendiri merupakan inisiatif strategis untuk membentuk agen-agen edukasi dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, guna menyebarluaskan pengetahuan tentang produk jasa keuangan yang aman dan bijak. Melalui pendampingan seperti ini, diharapkan para dosen dapat menjadi multiplier effect dalam mengedukasi mahasiswa dan masyarakat luas, sejalan dengan upaya OJK meningkatkan inklusi keuangan nasional.
Kegiatan berlangsung khidmat dan interaktif, dengan para peserta aktif bertanya terkait teknis penggunaan LMS serta peran mereka sebagai duta literasi di masa depan. Inisiatif FEBI UIN Datokarama Palu ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesadaran keuangan di kalangan civitas akademika dan masyarakat Sulawesi Tengah.





