Palu, 7/11 (UIN Palu) — Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengisian Sertifikasi Dosen dan Penyamaan Persepsi, sebagai upaya meningkatkan profesionalisme dan kompetensi dosen untuk menopang percepatan peningkatan mutu akademik.
Kegiatan ini telah dilaksanakan oleh LPM UIN Datokarama pada tanggal 5 – 6 November 2025, diikuti 36 peserta sertifikasi dosen dari berbagai fakultas berlangsung di Auditorium Perguruan Tinggi Islam Negeri tersebut.
Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman Thahir mengaprsiasi LPM yang terus berupaya meningkatkan profesionalisme dan kompetensi dosen khususnya dosen peserta sertifikasi.
Rektor mengemukakan bahwa sertifikasi merupakan pendekatan dalam menilai kompetensi dosen. Maka, para dosen harus memiliki kesiapan menghadapi proses sertifikasi.
“Dalam konteks tersebut, sertifikasi dosen bukan sekadar pemenuhan administratif, melainkan bentuk pengakuan profesional atas kompetensi, integritas, dan tanggung jawab dosen sebagai pendidik profesional di perguruan tinggi,” ungkap Rektor Profesor Lukman.
Terkait hal itu, Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu, Dr. Muhammad Rafiiy, M.Th.I, menyampaikan arahan kebijakan serdos 2025, dengan menyoroti beberapa aspek pembaruan kebijakan dari Kementerian Agama, serta penekanan pada peningkatan kualitas portofolio dosen.
Ia mengatakan bahwa LPM berkomitmen mendampingi seluruh peserta calon serdos agar dapat memahami setiap tahapan dengan baik, mulai dari verifikasi data, penyusunan dokumen kinerja, hingga pengunggahan bukti dukung.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu M. Iksan Kahar, S.Pd.I., M.Pd., menerangkan secara rinci tentang panduan teknis mengenai proses pengisian data pada aplikasi serdos Kemenag, termasuk cara mengunggah bukti dukung yang valid, sinkronisasi data beban kerja dosen (BKD), serta strategi agar seluruh indikator penilaian dapat terpenuhi sesuai standar nasional.
Kegiatan ini berlangsung secara interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk berkonsultasi mengenai kendala teknis maupun substansial yang dihadapi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh calon peserta serdos 2025 di lingkungan UIN Datokarama Palu, dapat melaksanakan proses sertifikasi dengan lancar, tertib, dan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan, sehingga mampu meningkatkan mutu dan profesionalitas dosen dalam mendukung visi UIN Datokarama Palu sebagai kampus yang “Terdepan dalam penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan tinggi Islam di Asia Tenggara berbasis integrasi ilmu, kewirausahaan, dan kearifan lokal yang berwawasan Islam moderat”.***
Sumber: LPM UIN Datokarama
