Palu, 23/10 (UIN Palu) – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang penjaminan mutu pendidikan tinggi yang ditandai dengan sejumlah program studi (Prodi) berhasil meraih akreditasi unggul.
Sejak kepemimpinan Rektor Prof. Dr. H. Lukman S. Thahir, M.Ag. dimulai pada Oktober 2023, universitas ini menunjukkan komitmen luar biasa dalam mempercepat peningkatan status akreditasi seluruh program studi. Saat awal masa kepemimpinan beliau, belum ada satu pun program studi yang berstatus Unggul.
Namun, langkah strategis dan sinergi yang kuat antara pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan membuahkan hasil membanggakan. Dari 33 program studi yang ada, 20 prodi diajukan untuk peningkatan status akreditasi pada Agustus 2024, dan hasilnya menunjukkan lonjakan signifikan sebagaimana tercantum dalam data perubahan akreditasi.
Beberapa program studi di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) berhasil mencapai predikat Unggul, yakni Pendidikan Bahasa Arab, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, dan Tadris IPS, sementara Pendidikan Profesi Guru meningkat menjadi Baik Sekali. Fakultas Syariah juga mencatat capaian yang membanggakan dengan Hukum Ekonomi Syariah dan Perbandingan Mazhab dan Hukum saat ini masih menunggu hasil dari asesmen lapangan.
Puncak prestasi terbaru datang dari Program Studi Ahwal Syakhshiyyah, yang per 23 Oktober 2025 resmi menyandang akreditasi Unggul setelah sebelumnya berstatus Baik Sekali. Capaian ini menegaskan keseriusan UIN Datokarama Palu dalam memperkuat budaya mutu, memperluas daya saing lulusan, dan mengokohkan reputasi akademik di tingkat nasional maupun internasional.
“Capaian ini adalah hasil kerja bersama seluruh civitas akademika UIN Datokarama Palu. Saya hanya menyalakan semangat dan mengarahkan energi kolektif menuju satu tujuan — menjadikan kampus ini berdaya saing unggul dan bermartabat,” ujar Prof. Dr. H. Lukman S. Thahir, M.Ag., Rektor UIN Datokarama Palu.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Datokarama Palu menegaskan bahwa peningkatan akreditasi ini bukan sekadar pencapaian administratif, melainkan hasil nyata dari penerapan sistem manajemen mutu yang berkelanjutan.
“Kami memastikan bahwa setiap peningkatan peringkat akreditasi mencerminkan kualitas proses akademik yang sesungguhnya — dari pembelajaran, penelitian, hingga pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Penulis: Dr Sofyan Bachmid
