Palu, 4/10 (UIN Palu) – Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarana Profesor Hamlan mengatakan bahwa kegiatan Pelatihan Ecoprint yang dilaksanakan oleh Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ( LPPM) merupakan implementasi konkret ekoteologi yang menjadi program utama dan Kementrian Agama.
“Kegiatan ini sejalan dengan Asta Protas Kementerian Agama salah satunya mengenai ekoteologi yang menjadi program utama dan Kementrian Agama. Oleh karena itu, kami mengapresiasi PSGA dan LPPM UIN Datokarama yang telah mampu mengimplementasikan program ekoteoligi Kementerian Agama,” ucap Profesor Hamlan.
Profesor Hamlan hadir menyampaikan sambutan sekaligus membuka Pelatihan life skills berbasis gender dilaksanakan oleh PSGA LPPM UIN Datokarama dengan tema “pelatihan ecoprint berbasis gender mengukir warna alam, merajut kesetaraan”, berlangsung di Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sabtu.
Kata Profesor Hamlan, pelatihan dengan mengusung bentuk kegiatan ekoprint merupakan bagian pengejawentahan dari kebijakan ekoteologi Kementerian Agama.
“Ini sangat penting dan sangat strategis,” ujar Profesor Hamlan.
Ekoteologi, kata Profesor Hamlan, menjadi landasan utama dalam merumuskan kebijakan Kementerian Agama, yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan kesadaran lingkungan sebagai bagian dari ibadah dan tanggung jawab manusia menjaga bumi.
Melalui ekoteologi, Kementerian Agama menerapkan pendekatan holistik yang menggabungkan dimensi keagamaan dengan perilaku dan tata kelola lingkungan secara konkret dalam berbagai program, termasuk pelatihahn ecoprint ini. Tutup Prof. Hamlan.***
Sumber: LPPM UIN Datokarama
