Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, membantu Pemprov Sulteng mempercepat capaian vaksinasi COVID-19, sebagai dukungan dalam pencegahan dan pembentukan kekebalan komunal dari COVID.
“UIN Datokarama sebagai salah satu komponen pemerintah berkewajban untuk menyukseskan vaksinasi COVID, serta berperan dalam pencegahan COVID,” kata Rektor UIN Datokarama Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd, di Palu, Minggu.
Dukungan UIN Datokarama seiring dengan Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura yang menargetkan realisasi vaksinasi harus mencapai 60 persen hingga akhir Desember 2021.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Sulteng realisasi vaksinasi COVID mencapai 54 persen, namun yang telah terinput dan masuk dalam data Kementerian Kesehatan RI baru mencapai 46 persen.
Gubernur Rusdy Mastura mengingatkan dan meminta kepada seluruh bupati dan wali kota, serta kepada seluruh organisasi perangkat daerah tingkat provinsi, kabupaten dan kota dan seluruh stakeholder agar bekerja sama menggenjot realisasi vaksinasi di masing-masing daerah.
UIN Datokarama, sebut Prof Sagaf, sebagai komponen pemerintah memiliki tanggung jawab dan mendukung vaksinasi COVID yang menjadi program prioritas pemerintah.
Prof Sagaf yang juga Waketum MUI Sulteng menguraikan bentuk dukungan UIN Datokarama yaitu, mewajibkan seluruh mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan perguruan tinggi tersebut mengikuti vaksinasi dosis satu dan dua.
“UIN Datokarama bekerja sama dengan para pihak dalam melakukan vaksinasi terhadap komponen civitas akademik,” ujar Guru Besar UIN Datokarama Palu itu.
Selain itu, UIN Datokarama, kata Prof Sagaf, turun langsung di tengah-tengah masyarakat menyosialisasikan tentang keamanan dan manfaat vaksin COVID.
“Ada sebagian masyarakat yang enggan mengikuti vaksinasi karena terpengaruh dengan informasi-informasi hoaks mengenai vaksin. UIN Datokarama berperan melawan informasi hoaks tersebut, dengan melakukan sosialisasi langsung di tengah-tengah masyarakat,” kata Prof Sagaf.
UIN Datokarama dengan segala sumber daya yang dimiliki juga menyosialisasikan kepada masyarakat tentang kehalalan vaksin tersebut. Upaya-upaya tersebut telah dilakukan dan terus digencarkan perguruan tinggi tersebut di beberapa kabupaten di Sulteng, di antara di Sigi, Donggala, dan Kota Palu.
Sumber : humas UIN Datokarama Palu