Palu (UIN Datokarama) – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menggelar Upacara tanggal 17 Bulan Berjalan di halaman Rektorat pada Rabu (17/9), dengan Rektor Prof. Dr. H. Lukman S. Thahir, M.Ag, bertindak sebagai pembina upacara. Kegiatan rutin bulanan ini tidak hanya menjadi momen pengibaran dan penghormatan bendera, tetapi juga kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan strategis terkait tata kelola kampus.
Upacara ini diikuti oleh seluruh sivitas akademika, termasuk dosen, staf, dan mahasiswa, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga semangat kebangsaan dan profesionalisme.
Dalam sambutannya, Rektor Lukman Thahir menekankan pentingnya disiplin bagi ASN di lingkungan kampus.
“Kesempatan baik ini mengingatkan kita akan pentingnya disiplin ASN, sesuai aturan BKN bahwa ASN yang tidak hadir tanpa keterangan selama 10 hari kerja berturut-turut dapat dikenakan sanksi tegas,” ujarnya, merujuk pada regulasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang mengatur sanksi bagi pegawai negeri sipil yang mangkir tanpa alasan jelas.
Upacara ini juga menjadi panggung untuk membahas penguatan standar mutu internasional di UIN Datokarama Palu. Rektor menyatakan bahwa kampus terus memperkuat penerapan standar mutu ISO demi tata kelola yang transparan dan berkelas internasional.
“Kami juga terus memperkuat penerapan standar mutu ISO demi tata kelola kampus yang transparan dan berkelas internasional,” tambahnya.
Langkah ini merupakan bagian dari persiapan sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 yang sedang dikejar oleh universitas, dengan pendampingan dari Best-Q Institute. Menurut Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Datokarama, Sofyan Bachmid, sertifikasi ini bukan hanya formalitas, melainkan transformasi mendalam untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Persiapan ini diharapkan dapat menjadikan UIN Datokarama sebagai perguruan tinggi keagamaan negeri yang kompetitif di tingkat global, seiring dengan integrasi teknologi dan kearifan lokal yang ditekankan rektor dalam berbagai kesempatan.
Lebih lanjut Rektor UIN Datokarama Palu dalam arahannya, menyampaikan persiapan menyambut Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor ke-45 Tahun 2025. Acara ini dijadwalkan sebagai puncak tahun akademik 2025/2026, yang rencananya dihadiri Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, sebagai tamu kehormatan.
“Saat ini seluruh sivitas akademika tengah bersiap menyambut Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor ke-45 Tahun 2025, dengan rencana kehadiran Bapak Menteri Agama RI sebagai tamu kehormatan, sebuah kebanggaan yang memacu semangat kita semua untuk memberikan yang terbaik,” kata Rektor Lukman Thahir.
Kehadiran menteri ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi lulusan, mengingat peran strategis Kementerian Agama dalam pengembangan pendidikan keagamaan di Indonesia.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap mutu dan kenyamanan, hari ini juga direncanakan pengecekan pembangunan fasilitas dan kondisi gedung di depan halaman serta gerbang Rektorat. Evaluasi mencakup kondisi cat dan eksterior yang mulai memudar, guna memastikan setiap proses berjalan sesuai standar dan memberikan manfaat optimal bagi seluruh civitas akademika.
“Sebagai bagian dari komitmen mutu dan kenyamanan, hari ini juga direncanakan pengecekan pembangunan fasilitas dan kondisi gedung di depan halaman serta gerbang Rektorat, termasuk mengevaluasi cat dan eksterior yang mulai memudar,” jelas rektor.
Kegiatan ini sejalan dengan upaya renovasi dan pemeliharaan infrastruktur kampus pasca-bencana alam yang pernah melanda Palu, di mana rektor menekankan integrasi teknologi untuk mitigasi risiko.
Di akhir sambutannya, Rektor Lukman Thahir mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama meneguhkan integritas, menjaga semangat kolaborasi, dan menebar inspirasi bagi generasi muda. “Mari bersama meneguhkan integritas, menjaga semangat kolaborasi, dan menebar inspirasi bagi generasi muda,” pungkasnya, disambut tepuk tangan meriah dari peserta upacara.