Rektor UIN Minta CPNS-PPPK Ikuti dengan Baik Latsar dan Orientasi

Palu, 14/7 (UIN-DK) – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Lukman Thahir meminta kepada 32 CPNS dan 35 PPPK di lingkungan perguruan tinggi tersebut, agar mengikuti pelatihan dasar (Latsar) dan orientasi dengan baik.

“Ini adalah satu kesempatan yang baik bagi CPNS dan PPPK untuk meningkatkan kapasitas, dalam rangka mengoptimalkan tugas dan fungsi sebagai ASN Kementerian Agama,” kata Rektor Profesor Lukman Thahir, dihubungi dari Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (14/7).

Sebanyak 67 Aparatur Sipil Negara (ASN) UIN Datokarama yang terdiri dari 32 CPNS dan 35 PPPK mulai mengikuti Latsar dan orientasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Seremonial pembukaan Latsar CPNS dan orientasi PPPK dilaksanakan hari ini (Senin 14/7), dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Republik Indonesia Profesor Nasaruddin Umar.

Profesor Lukman Thahir menyatakan bahwa Latsar CPNS dan Orientasi PPPK merupakan satu upaya untuk membentuk ASN Kementerian Agama yang profesional, berkualitas, dan berakhlak mulia, sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara, utamanya memberikan pelayanan yang berkualitas.

“Oleh karena itu, saya atas nama Rektor UIN Datokarama mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kementerian Agama yang melaksanakan Latsar CPNS dan PPPK,” ungkap Profesor Lukman.

Latsar CPNS dan Orientasi PPPK, kata Profesor Lukman, tidak hanya sebatas mengenalkan kelembagaan, serta tugas dan tanggung jawab ASN. Melainkan, menjadi satu kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kemampuan kerja, yang diharapkan dapat menopang target pencapaian visi dan misi kelembagaan.

Latsar dan orientasi juga bertujuan untuk membentuk ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

“Sehingga UIN Datokarama, sangat mengharapkan kepada CPNS dan PPPK agar mengikuti Latsar dan Orientasi dengan baik. Bukan hanya untuk sekedar pemenuhan tuntutan formalitas sebagai ASN, tetapi lebih dari itu adalah menyerap materi yang didapat sehingga terbentuk pemahaman untuk memaksimalkan pengabdian, disertai dengan inovasi dalam implementasi tugas dan tanggung jawab,” imbuh Profesor Lukman kepada CPNS dan PPPK UIN Datokarama.

Kementerian Agama Republik Indonesia meminta kepada ASN agar benar – benar menjadi teladan bagi seluruh ASN Indonesia dan teladan bagi masyarakat Tanah Air.

Hal ini karena, Kementerian Agama merupakan kementerian yang tidak hanya terikat dengan ketentuan perundang – undangan, melainkan bertanggung jawab penuh untuk penjaga moral.*

Sumber: Humas UIN Datokarama