Menag Tegaskan PTKIN Siapkan Lulusan Berkarakter dan Adaptif AI

JAKARTA, – Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, membuka secara resmi Sidang Kelulusan UM PTKIN 2025 dengan menekankan pentingnya transformasi pendidikan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Dalam sambutannya, beliau menyoroti tiga fokus utama yang harus menjadi perhatian PTKIN: kebutuhan tenaga kerja masa depan, penguatan karakter lulusan, dan adaptasi terhadap kemajuan teknologi. Menurutnya, dunia kerja saat ini dan ke depan membutuhkan lulusan yang tak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki kompetensi psikologis, seperti kejujuran, ketahanan terhadap tekanan, dan integritas.

“Kurikulum harus menyesuaikan dengan kebutuhan ini. Salah satu pendekatan yang relevan adalah kurikulum cinta,” ujar Menteri Agama.

Ia juga menegaskan bahwa perkembangan teknologi artificial intelligence (AI) akan mempercepat perubahan dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, PTKIN perlu merespons dengan inovasi dan pembaruan kurikulum yang tepat.

Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman Thahir mengapresiasi dan mendukung pernyataan Menteri Agama Profesor Nasaruddin Umar.

“Kami setuju, dan UIN Datokarama sejak awal kepemimpinan kami telah menyadari dan melakukan langkah – langkah untuk hal itu. Karena tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi saat ini yakni bagaimana menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap berusaha dan siap kerja di tengah tingginya persaingan kerja,” ungkap Profesor Lukman.

UIN Datokarama saat ini, dalam pembinaan dan pengembangan kompetensi mahasiswa difokuskan pada pengembangan kewirausahaan berbasis Islam moderat, dan penguasaan teknologi AI.

UIN Datokarama, telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan pertambangan salah satunya yaitu PT IMIP di Morowali, serta bekerja sama dengan perusahaan elektornik yaitu mitra Panasonic Gobel, dan pengusaha telur puyuh dalam budidaya peternakan.

Di samping itu, UIN Datokarama juga melibatkan pengrajin kain tenun Donggala, untuk melatih mahasiswa membuat tenun.

Tidak berhenti di situ, UIN Datokarama juga telah bekerja sama dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia untuk memberdayakan alumni bekerja di luar negeri.***