Palu (UIN Datokarama) – Sebagai bagian dari upaya peningkatan literasi keuangan di Provinsi Sulawesi Tengah, sebanyak 110 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari Program Studi Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, dan Akuntansi Syariah, dan dilaksanakan dalam tiga hari, dimulai pada Senin, 19 Mei 2025, serta dilanjutkan pada Rabu dan Kamis, 21-22 Mei 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa terkait regulasi, kebijakan, serta praktik-praktik terkini dalam sektor jasa keuangan, khususnya yang berbasis pada prinsip-prinsip syariah.
Para peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi dan belajar langsung dengan para praktisi dan regulator di OJK, serta memahami lebih dalam bagaimana lembaga tersebut berperan dalam menjaga stabilitas dan perkembangan sektor keuangan di Indonesia, termasuk dalam pengelolaan keuangan syariah.
Dekan FEBI UIN Datokarama Palu, Dr. Sagir Muhammad Amin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari komitmen fakultas dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi keuangan di kalangan mahasiswa.
“Dengan terjun langsung ke lembaga yang mengatur sektor keuangan, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang sangat berguna dalam dunia kerja,” ujar Dr. Sagir M. Amin.
Lebih lanjut, Dr. Sagir menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Visi FEBI untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di industri, terutama dalam sektor ekonomi dan perbankan syariah.
Dr. Syaakir Sofyan, M.E., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, juga menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
“Ini adalah langkah konkret dalam menghubungkan dunia akademik dengan dunia praktik. Mahasiswa FEBI tidak hanya dilatih untuk memahami teori, tetapi juga diberi kesempatan untuk melihat langsung implementasinya di lapangan. Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus ditingkatkan sebagai bagian dari pembelajaran yang lebih aplikatif dan relevan,” ungkap Dr. Syaakir.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya FEBI dalam menciptakan lulusan yang memiliki wawasan luas, tidak hanya dari sisi akademik tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dapat diterapkan di dunia kerja.
Kegiatan ini diikuti oleh 110 mahasiswa yang didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah di masing-masing program studi. Selama tiga hari pelaksanaan kegiatan, mahasiswa mendapatkan berbagai materi yang mencakup topik-topik penting dalam dunia perbankan syariah, ekonomi syariah, serta pengawasan dan regulasi yang diterapkan oleh OJK untuk menjaga integritas dan stabilitas sektor keuangan Indonesia.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa dan juga pihak OJK, yang berharap bahwa kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan keuangan syariah di Indonesia.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa FEBI UIN Datokarama Palu dapat semakin siap dan kompeten dalam menghadapi tantangan di dunia kerja, serta dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di masa depan.