FEBI libatkan jurnalis asah kompetensi mahasiswa tentang jurnalistik-arsitektur

Palu, 21/6 (UIN-DK) – Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama melibatkan jurnalis liputan6.com Heri Susanto untuk mengasah kompetensi mahasiswa tentang jurnalistik dan arsitektur.

Sekretaris Program Studi Arsitektur FEBI UIN Datokarama Ferdiawan, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, mengemukakan bahwa pelibatan jurnalis Heri Susanto sangat penting, untuk memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa mengenai jurnalistik.

“Hal ini agar mahasiswa dapat memahami tentang jurnalisitik dan arsitektur atau bagaimana mahasiswa mampu menuangkan karya kepenulisan khususnya dalam dunia arsitektur,” ujar Ferdi.

Jurnalis liputan6.com Heri Susanto dihadirkan oleh Himpunan Mahasiswa Arsitektur FEBI UIN Datokarama dalam kegiatan Workshop Citizen Journalism dengan Tema ” Peran Jurnalistik di Era 5.0 pada keilmuan arsitektur” .

Kegiatan ini dilaksanakan pada Tanggal 16 Juni 2024 bertempat di Aula Pascasarjana Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.

Turut hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut adalah Dekan FEBI UIN Datokarama Doktor Sagir M Amin. Katua Program Studi Arsitektur., Nuriyatullah M.Ek, dan Sekretaris Prodi Arsitektur Ferdiawan.

Ferdi mengemukakan, secara luas kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seputar arsitektur. Arsitektu adalah seni atau praktik perancangan dan pembangunan struktur dan konstruksi bangunan.

Dalam arti yang lebih luas, arsitektur dapat mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan level makro, misalnya perencanaan kota, tidak hanya satu bangunan dan pelengkapnya saja.

“Pembangunan stuktur dan konstruksi yang dapat mempengaruhi kehidupan kita, serta dapat memberi kita cara untuk mendeskripsikan perasaan kita terhadap dunia arsitektur sekaligus mempengaruhi masa depan dalam merancang bangunan dalam kapasitas tertentu,” ujarnya.

Hal ini, ujar dia, perlu penekanan literasi kepada masyarakat, terlebih kepada yang sedang atau sudah fokus dalam dunia arsitektur. Sehingga dari padanya, dapat terwujudnya sebuah kebiasaan yang baik perihal literasi, penulisan, dan pemahaman lebih dalam terhadap sebuah issue atau sebuah karya arsitektur.

“Oleh karena itu, topik workshop peranan jurnalistik di era 5.0 pada keilmuan arsitektur penting untuk dilaksanakan, dengan tujuan agar dapat menambah wawasan mahasiswa dan khalayak umum,” sebutnya.***

Sumber: Pengelola Dokumentasi dan Kehumasan UIN Datokarama Muhammad Hajiji