FEBI UIN Datokarama Palu Gelar Sosialisasi Literasi dan Edukasi Keuangan, Cegah Investasi Ilegal di Masyarakat

Palu (UIN Datokarama Palu) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Datokarama Palu bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar kegiatan Sosialisasi Literasi dan Edukasi Keuangan Serta Pencegahan dan Penanganan Aktifitas Keuangan Ilegal di tengah Masyarakat.

Kegiatan yang mengangkat tema “Investasi Legal Vs Investasi Ilegal” ini dilaksanakan di Aula Pascasarjana UIN Datokarama Palu pada hari Jum’at, 06 Juni 2024.

Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya literasi keuangan dan edukasi dalam berinvestasi, serta mencegah dan menangani aktifitas keuangan ilegal yang marak terjadi di masyarakat.

Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Dr. KH. Lukman S. Thahir, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan dan literasi keuangan, sehingga terhindar dari penipuan investasi ilegal.

“Sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang investasi yang legal dan ilegal.Apalagi saat ini banyak sekali penipuan investasi yang marak terjadi, sehingga masyarakat perlu berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan yang tinggi,” ujar Prof. Lukman.

Dekan FEBI UIN Datokarama Palu, Dr. Sagir Muhammad Amin, M.Pd.I., dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen FEBI UaiN Datokarama Palu dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memahami dengan baik tentang investasi yang legal dan ilegal,sehingga terhindar dari penipuan dan kerugian finansial,” jelas Dr. Sagir.

Kepala OJK Provinsi Sulawesi Tengah, Bapak Triyono Raharjo, dalam paparannya menyampaikan bahwa maraknya investasi ilegal di Indonesia menjadi perhatian serius OJK. Ia meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan yang tinggi dari investasi ilegal.

“OJK senantiasa melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang investasi yang legal dan ilegal. Kami juga menghimbau masyarakat untuk selalu mengecek legalitas perusahaan investasi sebelum berinvestasi,” ujar Kepala OJK Triyono.

Sementara itu Kepala Diskominfo Sulteng, Bapak Sudaryano R. Lamangkona, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran media massa dan teknologi informasi sangat penting dalam menyebarkan informasi dan edukasi tentang literasi keuangan kepada masyarakat.

“Kami berharap media massa dan teknologi informasi dapat membantu menyebarkan informasi dan edukasi tentang literasi keuangan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat terhindar dari penipuan investasi ilegal,” ujar Kadis Kominfo Sudaryano.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri 100 orang peserta dari dosen dan mahasiswa. Acara ini diisi dengan berbagai materi tentang literasi dan edukasi keuangan, serta tips dan trik untuk menghindari investasi ilegal. Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini, masyarakat dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya literasi keuangan dan edukasi dalam berinvestasi, serta terhindar dari penipuan investasi ilegal.

Sebagai rencana tindaklajut kegiatan ini akan dilakukan penandatanganan MoU dan MoA, antara pihak UIN Datokarama Palu dngan pihak OJK dan Dinas Kominfo Provinsi Sulteng hingga implementasinya kelak dalam bentuk KKN tematik.