Rektor UIN: Program PKG Menopang Upaya Mewujudkan Generasi Emas

Palu, 8/7 (UIN-DK) – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Lukman Thahir menilai program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), sebagai salah satu program nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat bertujuan untuk menopang mewujudkan upaya pembangunan generasi emas.

“Program ini sangat positif dan sejalan dengan kebutuhan masyarakat utamanya di daerah dan pedesaan,” ucap Profesor Lukman Thahir, di Palu, Selasa.

Rektor Profesor Lukman Thahir mengapresiasi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama yang mendukung penuh pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi peserta didik di satuan pendidikan Islam.

Menurut Rektor Profesor Lukman , dukungan Kementerian Agama terhadap pelaksanaan program PKG, menjadi wujud kontribusi dan dedikasih, dalam upaya penyediaan generasi muda yang tumbuh sehat secara jasmani dan rohani.

Program PKG merupakan inisiatif strategis pemerintah yang dimotori Kementerian Kesehatan untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis bagi siswa sekolah, termasuk madrasah dan pesantren. Pelaksanaannya melibatkan berbagai kementerian, termasuk Kemendagri, Kemenag, dan Kemenkominfo, dengan target menyisir hingga 50 juta anak Indonesia.

“Tentu dengan dukungan penuh dari Kementerian Agama, maka 11 juta siswa madrasyah dan santri se-Indonesia yang dibina oleh Kemenag, akan mendapat pelayanan kesehatan gratis melalui program PKG,” kata Rektor Profesor Lukman.

UIN Datokarama, kata Profesor Lukman, akan ikut melibatkan diri membantu menyukseskan program Pemeriksanaan Kesehatan Gratis tersebut agar jangkauan pelaksanaan program PKG semakin luas.

“Sebagai perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Agama, maka UIN Datokarama akan melibatkan beberapa mitra dan stakeholder untuk menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai pentingnya pemeriksanaan kesehatan,” sebutnya.

Kata Profesor Lukman, dengan banyaknya masyarakat yang mengetahui program ini, diharapkan tingkat partisipasi dan keikutsertaan masyarakat utamanya generasi muda, meningkat dalam memeriksakan kesehatan tubuh.

“Pemeriksanaan kesehatan ini menjadi satu pendekatan deteksi awal atau deteksi dini penyakit. Sehingga apabila ditemukan gangguan kesehatan fisik, maka langkah penanganan akan segera diambil atau dapat dilakukan lebih cepat,” ucapnya.

Rektor Profesor Lukman mengimbau kepada generasi muda dan stakeholder untuk ikut sukseskan program PKG khususnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

“Tidak perlu takut dan malu untuk memeriksakan kesehatan tubuh, karena penyakit bukan aib,” ungkapnya.***

Sumber: Humas UIN Datokarama