Palu, 5/6 (UIN-DK) – Sebanyak 31 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan 80 persen yang diserahkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Penyerahan SK kepada 31 orang CPNS UIN Datokarama, serentak dilakukan oleh Kementerian Agama bersamaan dengan penyerahan 17.221 CPNS Kemenag se-Indonesia, berlangsung secara virtual, Kamis.
Di lingkungan UIN Datokarama Palu, penyerahan SK CPNS tersebut, dihadiri oleh Rektor Profesor Lukman Thahir, wakil – wakil rektor, Kepala Biro AUPK, dekan fakultas, ketua – ketua lembaga, serta pejabat struktural.
Kepada 31 CPNS UIN Datokarama, Rektor Profesor Lukman meminta mereka menyebarkan energi positif di lingkungan kampus maupun di lingkungan masyarakat.
“Biasakan menanam kebaikan, maka anda akan menuai kebaikan,” kata Rektor.
Penyampaian SK pengangkatan CPNS, kata Rektor, merupakan bentuk pengakuan negara terhadap kompetensi yang dimiliki oleh para CPNS. Maka, kompetensi tersebut, harus diimplementasikan dalam kinerja sebagai ASN dalam rangka menopang target pencapaian pengembangan UIN Datokarama.
“Oleh karena itu, penyampaian SK CPNS ini merupakan awal titik start pengabdian bapak dan ibu kepada bangsa dan negara, kepada Kementerian Agama, dan kepada UIN Datokarama,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Biro SDM Kementerian Agama RI, Wawan, mengucapkan terima kasih panitia pusat dan daerah sudah memberikan dedikasi menuntaskan 17.221 SK dan SPMT CPNS,
Kata dia, Kemenag tahun ini juga membuka formasi untuk lulusan dari Ma’had Aly. Sebagai informasi, Ma’had Aly merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) berbasis pesantren. Ma’had Aly sendiri menyelenggarakan pendidikan akademik dalam bidang penguasaan ilmu agama Islam (tafaqquh fiddin) berbasis kitab kuning yang diselenggarakan oleh pondok pesantren.
Kepada para CPNS, Wawan mengingatkan ada 2 hal yang akan dipantau selama mereka menjalani satu tahun masa CPNS.
“CPNS akan dipantau kinerjanya, kinerja anda diukur dari 2 hal. Yang pertama hasil kerja, sat set gak. Kalo santai-santai saja jadi catatan. Dan yang kedua perilaku kerja, jangan lupa adik-adik sudah menyandang sebagai CPNS, setiap perilaku dan kata-kata (termasuk cuitan di media sosial) harus hati-hati,” tegasnya.***
Sumber: Humas UIN Datokarama