Donggala (UIN Datokarama) – Aksi Kemanusiaan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Datokarama Palu, yang dilaksanakan pada Hari Senin, 2 Juni 2025 menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana banjir bandang di Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala.
Banjir bandang yang melanda Desa Wombo pada Selasa, 1 April 2025 lalu, menyisakan duka dan kerugian bagi masyarakat setempat. Merespons kondisi tersebut, berbagai organisasi kemahasiswaan di lingkungan FEBI UIN Datokarama Palu bersatu dalam kegiatan bertajuk “Aksi Kemanusiaan: Peduli dan Menyapa Korban Bencana Banjir Bandang”.
Organisasi yang terlibat dalam aksi mulia ini antara lain Senat Mahasiswa (SEMA) FEBI, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FEBI, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi Syariah, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah, dan HMPS Akuntansi Syariah.
Aksi kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Fitrah Ramadhan selaku Ketua SEMA FEBI dan Muhammad Abizar sebagai Wakil Ketua DEMA FEBI. Keduanya menyatakan bahwa aksi ini merupakan wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap sesama, sekaligus menumbuhkan rasa empati dan solidaritas sosial.
“Kami berharap bantuan yang tidak seberapa ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudari kita di Desa Wombo. Ini adalah bentuk komitmen kami sebagai mahasiswa untuk senantiasa hadir dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujar Fitrah Ramadhan.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Datokarama Palu, Dr. Sagir M. Amin, M.Pd.I. menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas inisiatif dan gerak cepat mahasiswa FEBI dalam melaksanakan aksi Kemanusiaan, sebagai respons terhadap bencana banjir bandang.
Dalam pernyataannya, Dekan FEBI UIN Datokarama Palu menegaskan bahwa kegiatan ini adalah cerminan nyata dari nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial yang selalu ditanamkan di lingkungan kampus.
“Saya sangat bangga dengan inisiatif mahasiswa FEBI yang begitu responsif dan sigap dalam membantu saudara-saudari kita yang tertimpa musibah. Ini menunjukkan bahwa pendidikan di FEBI tidak hanya sebatas teori di kelas, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa yang peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya,” ujar Dr. Sagir.
Lebih lanjut, Dekan juga mengapresiasi sinergi yang terjalin antar organisasi kemahasiswaan FEBI, yakni SEMA FEBI, DEMA FEBI, HMJ Ekonomi Syariah, HMPS Perbankan Syariah, dan HMPS Akuntansi Syariah.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting, ini menunjukkan kekuatan persatuan dalam kebaikan, ini adalah contoh positif bagi seluruh civitas akademika,” tambahnya.
Dekan berharap, kegiatan kemanusiaan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi baik di lingkungan FEBI UIN Datokarama Palu. “Semoga apa yang telah diberikan oleh para mahasiswa, dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban korban banjir. Aksi ini juga menjadi pembelajaran berharga bagi mahasiswa tentang pentingnya berbagi dan peduli sesama,” tutupnya.
Penyerahan bantuan mahasiswa FEBI berlangsung lancar dan disambut hangat oleh warga Desa Wombo. Aksi kemanusiaan ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga menjadi jembatan silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat yang membutuhkan.
