Palu, 28/4 (UIN-DK) – Rizki Dwicahyanti mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) meraih penghargaan World Muslim Inspiring Ambassador 2025 pada Asia World Muslim Summit 2025 yang dilaksanakan oleh Studec Internasional Education Foundation, di Malaysia.
“Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa – mahasiswi UIN Datokarama Palu mampu bersaing dan mengukir prestasi di tingkat Internasional,” kata Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman Thahir, di Kota Palu, Senin.
Rizki Dwicahyanti mahasiswi semester enam, tidak hanya mengharumkan nama UIN Datokarama di tingkat internasional, tetapi juga mengharumkan nama Provinsi Sulawesi Tengah dan Indonesia di kegiatan yang diikuti peserta dari 12 negara.
Studec Internasional Education Foundation selaku penyelenggara Asia World Muslim Summit 2025 di Kuala Lumpur, mengusung tema “Memberdayakan Pemuda Muslim, Mengupayakan Perdamaian Global, Memimpin untuk Menjadi Pembawa Perubahan Dunia.”
Asia World Muslim Summit 2025 yang diselenggarakan sejak tanggal 13 – 15 Maret 2025 diikuti oleh peserta di antaranya dari Negara Uzbekistan, Indonesia, Pakistan, Singapura, India, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, dan Filipina.
Rizki Dwicahyanti pada Asia World Muslim Summit 2025 tersebut, tidak hanya meraih penghargaan World Muslim Inspiring Ambassador, tetapi juga meraih penghargaan World Islamic Volunteering Initiator.
“Saya atas nama pribadi dan atas civitas akademik UIN Datokarama Palu bangga dengan prestasi yang diraih oleh Rizki Dwicahyanti,” sebut Profesor Lukman.
Profesor Lukman mengatakan bahwa UIN Datokarama akan terus mendukung kegiatan – kegiatan akademik dan ekstrakurikuler yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi. Oleh karena itu, ia berharap prestasi yang diraih oleh Rizki Dwicahyanti dapat diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi lainnya untuk mengukir prestasi tingkat internasional.
Rizki Dwicahyanti mengakui bahwa awalnya ia mendapat informasi di media sosial mengenai kegiatan Asia World Muslim Summit 2025 Studec Internasional Education Foundation, di Malaysia. Setelah memastikan kebenaran dari informasi mengenai kegiatan tersebut, ia melakukan pendaftaran di website asiaworldmuslim.org.
Riski kemudian menyiapkan diri dan membangun koordinasi dengan pihak Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan serta berkoordinasi dengan Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman Thahir.
“Alhamdulillah pihak fakultas membantu, bapak dekan FTIK juga membantu, dan bapak rektor memberikan dukungan yang luar biasa untuk saya berangkat ke Malaysia mengikuti kegiatan tersebut,” ucapnya.***
Penulis Naskah: Muhammad Hajiji