LP2M UIN Datokarama Palu dan OJK Sulteng Perkuat Kerja Sama Literasi Keuangan untuk Mahasiswa

Palu (UIN Datokarama) – Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Datokakarama Palu, Dr. Sahran Raden menerima kunjungan perwakilan dari Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah di ruang kerjanya, Kamis (6/2/2025).

OJK diwakili Ferdian Ario Sasongko dan Endang Dwi Lestari Muris diterima langsung Mantan ketua KPU Sulteng tersebut didampingi sekretaris LP2M Dr. Rusdin, Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat Dr. Suharto dan Kepala Pusat Moderasi Ismail Pangeran.

Pertemuan membahas terkait Perjanjian Kerja Sama antara UIN Datokarama Palu dan OJK Sulawesi Tengah pada bidang pengabdian masyarakat dan peningkatan literasi keuangan mahasiswa bagi mahasiswa, terkhusus calon mahasiswa yang akan mengikuti program kuliah kerja nyata (KKN).

“Kehadiran perwakilan dari OJK sulawesi tengah dalam rangka membahas kelanjutan PKS yang selama ini sudah berjalan terkait pengabdian pada masyarakat, kami menggandeng lembaga ini untuk memberikan pemahaman literasi keuangan bagi mahasiswa sebagai bekal untuk mengikuti KKN tematik nanti” kata ketua LP2M Sahran Raden.

Sahran menambahkan dalam diskusi tindak lanjut dengan OJK itu menghasilkan formulasi baru dalam rekrutmen pemilihan duta literasi keuangan yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

“Insya Allah dalam waktu dekat ini, kemungkinan akhir februari ini OJK percayakan kepada LP2M untuk menjadi penyelenggara pemilihan duta literasi keuangan, tahapannya akan dimulai pekan ini untuk mengumumkan waktu pendaftaran dan seleksi berkas, dan diusahakan akhir bulan kita sudah melaksanakan pelatihan literasi keuangan bagi 50 orang duta yang terpilih nanti,” sambung Sahran, mantan ketua PW Ansor sulawesi tengah itu.

Sementara itu perwakilan dari OJK menyambut baik rencana kerjasama dengan UIN Datokarama dan berharap agar tahapan pemilihan duta literasi dapat berjalan bulan ini.

“Kami berharap memang tahapan pemilihan duta literasi keuangan berjalan lebih cepat lebih baik, kami bersyukur LP2M ingin melaksanakan tahapan ini sebelum ramadhan,” terang Ferdian Ario Sasongko.

Lebih lanjut Ferdian mengatakan bahwa tindak lanjut kerjasama ini juga bisa ditingkatkan lagi untuk membekali mahasiswa agar selain menjadi duta literasi keuangan, para mahasiswa tersebut bisa dimanfaatkan untuk menjadi pendamping mahasiswa KKN dalam berbagai program-program KKN di desa-desa seperti penguatan dan pengembangan BUMDES dan memfasilitasi program BRIlian.

“Sebenarnya kerjasama ini lebih pada pembekalan kepada mahasiswa yang selain bertugas sebagai duta literasi, juga bisa dimanfaatkan sebagai pendamping ataupun apalah namanya dalam mebantu mahasiswa yang melaksanakan program di lokasi  KKN nantinya” sambung Ferdian.(*)

#kapusSHT