UIN Datokarama Palu, Menyediakan 40 Judul Riset Penelitian pada Tahun 2025

Palu (UIN Datokarama) – Universitas Islam Negeri Datokarama Palu Pada Tahun 2025 melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) menyediakan 40 Judul penelitian dan riset dengan jumlah anggaran sebesar 1,3 Miliar Rupiah.

Riset ini terdiri dari dua jenis riset yakni :
Pertama, Riset dasar dengan kluster ;

  1. Penelitian Dasar Pembinaan/Kapasitas.
  2. Penelitian Dasar Pengembangan Program Studi,
  3. Penelitian Dasar Interdisipliner.

Kedua, Penelitian Pengembangan yang terdiri dari :

  1. Pengembangan Pendidikan Tinggi, dan
  2. Penelitian Pengembangan Kolaborasi Internasional.

Hal ini disampaikan Ketua LP2M UIN Datokarama Palu, Dr. Sahran Raden, S.Ag, SH.MH. dalam acara Sosialisasi Petunjuk Teknis Program Bantuan Peneitian berbasis standart biaya keluaran pada UIN Datokarama Palu Tahun anggaran 2025, pada Senin (6/1/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Para Wakil Rektor, para Dekan, Wakil Dekan, Para Ketua Program Studi dan Kepala Unit serta para Dosen peneliti di lingkungan UIN Datokarama Palu.

“Dalam penelitian di UIN Datokrama Palu didesain dengan berbagai tema riset diantaranya Teks-teks Keagamaan, Syariah, Hukum Islam, dan Perundang-undangan, Pendidikan Islam dan Keguruan, Sejarah Islam, Ekonomi Islam, Kajian Sosial, Budaya dan Keagamaan dan Energi Baru dan Terbarukan,” ungkap Dr. Sahran.

Lebih lanjut Dr. Saran Raden, menyatakan bahwa UIN Datokarama Palu sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Indonesia mendukung kebijakan pendidikan Nasional melalui pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Pengembangan penelitian tahun 2025 memiliki arah untuk pengembangan program studi, Kajian Interdisipliner, pengembangan perguruan tinggi, dan kolaborasi Internasional dengan mengembangkan kajian Islam moderat yang berbasis pada integrasi ilmu, spritualitas, Interpreuner dan kearifan lokal.

“Konsep dasar riset yang dilaksanakan oleh UIN Datokarama Palu mengacu pada  Relevansi Riset dengan Visi UIN Datokarama Palu, yakni Terdepan Dalam Penyelenggaraan dan Pengembangan Pendidikan Tinggi Islam di Kawasan Asean Yang Berorentasi Pada Integrasi Ilmu, Entrepreneurship dan Local Wisdom  yang berwawasan Islam Moderat Tahun 2045,” jelas Dr. Sahran.

Selain Visi tersebut Peneitian dilaksankan sesuai dengan arah kebijakan riset nasional untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat destinasi studi Islam, keragaman, dan integrasi ilmu keagamaan dan sains, diperlukan upaya peningkatan kualitas dan kuantitas riset pada perguruan tinggi keagamaan Islam yang mengintegrasikan berbagai aspek keilmuan baik agama maupun sains yang mengikuti kemajuan global.

Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Hamka, M.Ag, dalam sambutannya mewakili Rektor UIN Datokarama Palu menyampaikan bahwa Kontribusi perguruan tinggi dalam konteks peningkatan daya saing bangsa diupayakan dan diwujudkan dalam tiga fungsi utama  perguruan tinggi melalui tridarma perguruan tinggi, yakni pengajaran/pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Dari ketiga darma perguruan tinggi tersebut, kegiatan penelitian di perguruan tinggi merupakan salah satu kontributor yang paling diharapkan dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi,” kata Warek I dalam sambutannya.

Lanjut Dr. Hamka bahwa penelitian di lingkungan UIN Datokarama Palu diharapkan dapat meningkatkan mutu dan bisa meraih akreditasi unggul bagi Univesritas dan beberapa Program Studi di UIN Datokarama Palu.

Penguatan mutu sumber daya manusia dan keunggulan sumber daya alam dilakukan dengan menyiapkan diri untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang. Dalam konteks memperkuat mutu SDM sekaligus menghadapi rencana perwujudan masyarakat yang mandiri ini, peran perguruan tinggi seperti UIN Datokrama Palu menjadi sangat penting bagi Masyarakat dan bangsa.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Keuangan, Prof. Hamlan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan arahannya bahwa terjadi peningkatan kuantitas judul penelitian yang disertau dengan peningkatan jumlah alokasi anggaran dalam penelitian.

Tantangan bangsa kedepan adalah bagaimana  meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi di segala bidang. “Maka itu  diperlukan pendidikan tinggi yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menghasilkan intelektual, ilmuwan, dan/atau profesional yang berbudaya dan kreatif, toleran, demokratis, berkarakter, tangguh, serta berani membela kebenaran untuk kepentingan bangsa”.

“Melihat pentingnya riset sebagai kontribusi terhadap Masyarakat dan Bangsa, maka fasilitasi terhadap para dosen dari aspek perencanaan dan anggaran penelitian perlu ditingkatkan setiap tahunnya. Kita berharap anggaran yang disediakan oleh Lembaga, dapat dimanfaatkan oleh para dosen sebagai peneliti dalam mengembangkan kualitas dan tridarma perguruan tinggi dibidang peneitian,” Tutupnya.