Palu (UIN Datokarama) – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, menyelenggarakan pelbagai kegiatan untuk memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-79.
Kegiatan itu dimulai sejak 16 Desember dan akan berlanjut hingga 8 Januari 2024.
Ketua Panitia Pelaksana, Hamlan, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut mencakup apel pembukaan, lomba olahraga, dan seni, yang berlangsung dari 16 hingga 24 Desember.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan HAB dan melibatkan seluruh civitas akademika,” katanya di Palu, Senin (23/12/2024).
Setelah lomba olahraga dan seni, acara berlanjut dengan ziarah ke makam Datokarama pada 2 Januari.
Kemudian, pada 3 Januari, UIN Datokarama akan mengadakan upacara peringatan HAB, expo UMKM, dan pagelaran seni.
“Selain itu, kami juga akan menggelar jalan santai bagi sivitas akademika, dan fun run untuk pelajar pada 4 Januari,” tambah Hamlan.
Acara berikutnya mencakup kunjungan dan bakti sosial ke rumah ibadah pada 5 Januari, diikuti dengan donor darah dan penyerahan santunan ke panti asuhan pada 6 Januari.
Rangkaian kegiatan akan berakhir dengan tasyakuran, pengumuman juara lomba, serta penutupan resmi pada 8 Januari.
Rektor UIN Datokarama Palu, Lukman S Thahir, menjelaskan bahwa HAB ke-79 menjadi momen penting bagi civitas akademika untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat.
Menurutnya, HAB bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan refleksi atas perjalanan panjang Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi umat.
“Ini adalah waktu untuk mengevaluasi dan memotivasi diri untuk berbuat lebih baik,” ujar Lukman.
Selain itu, Lukman menyoroti peran strategis UIN Datokarama dalam menjaga kerukunan umat beragama.
“Sebagai perguruan tinggi keagamaan, UIN Datokarama memegang peran penting dalam menjaga keharmonisan antar umat beragama,” katanya.
Oleh karena itu, Lukman berharap rangkaian kegiatan HAB ini dapat mempererat silaturahmi dan meningkatkan toleransi di tengah masyarakat.
“Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat kebersamaan dan nilai-nilai kebangsaan, agar kita dapat tumbuh bersama sebagai bangsa yang lebih kuat,” tandasnya.