UIN Datokarama Palu bersama OJK membentuk Duta Literasi Keuangan Inklusi

Palu (UIN Datokarama) – Universitas Islam Negeri Datokarama Palu bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Sulawesi Tengah menyelenggarakan Traning of Trainer (TOT) Literasi Keuangan yang diberi nama  Sobat Sikapi.

  

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LPPM UIN Datokarama Palu, pada Rabu  9/10/2024 di Aula Pascasarjana UIN Datokarama Palu.

 

Ketua LPPM UIN Datokarama Palu Dr. Sahran Raden, menyampaikan bahwa kegiatan ini  untuk melatih 40 orang mahasiswa UIN Datokarama Palu yang akan menjadi Duta literasi keuangan inklusi di kota Palu.

 

“Mereka adalah mahasiswa  KKN Tematik yang sekalgus menjadi duta keuangan di masyarakat,” Ungkap Sahran.

 

Lebih lanjut Sahran Raden menyatakan bahwa Keuangan inklusif sebagai suatu  kondisi ketika setiap anggota masyarakat mempunyai akses terhadap berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas secara tepat waktu, lancar, dan aman dengan biaya terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Mahasiawa sebagai duta keuangan inklusi menjadi pilar dalam menyampaikan pengetahuan masyarakat mengenai layanan  dan produk layanan keuangan  perbankan dan lembaga lembaga keuangan lainnya di masyarakat,” jelasnya.

 

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan,.kerjasama dan alumni Dr. Faisal Attamimi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tujuan pelatihan keuangan inklusi adalah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

 

“Dengan pelatihan ini, mahasiswa yang menjadi Duta Keuangan Inklusi ini memiliki pengetahuan untuk menyampaikan di masyarakat agat mereka dapat  memahami  konsep keuangan, sehingga dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya keuangan mereka,” ujar Faisal Attamimi.

 

Adapun Tujuan Inklusi Keuangan adalah untuk: Mengurangi kemiskinan dan meningkatkan, kesejahteraan, Meningkatkan perekonomian masyarakat, Mengurangi ketimpangan ekonomi, Membantu pelaku usaha mengembangkan bisnisnya, Meningkatkan kualitas produk dan layanan keuangan. 

 

“Untuk mencapai tujuan inklusi keuangan, pihak yang berwenang perlu meningkatkan perlindungan konsumen. Perlindungan konsumen ini mencakup kualitas produk atau layanan yang ditawarkan, serta keamanan data masyarakat yang menggunakan layanan tersebut,” tutup Faisal Attamimi. 

Perwakilan OJK Sulawesi Tengah Budi Hamdani dalam sambutannya menyambut baik kerjasama ini. UIN Datokarama Palu sebagai mitra OJK dalam rangka meingkatlan pengetahuan masyarakat berkaitan dengan layanan perbankan dan lembaga keuangan lainnya.

 

“Kita perlu meningkatkan indeks Inklusi Keuangan di Sulawesi Tengah  dengan indeks tingkat literasi keuangan yang tinggi  maka tingkat inklusi keuangan di daerah tersebut semakin tinggi dan baik pula, olehnya OJK akan terus meningkatkan layanan keuangan inklusi ini,” ungkap Budi Hamdani.

 

“Dengan memiliki kasadran terhadap layanan keuangan inklusi akan  meningkatkan perekonomian masyarakat. Mengurangi ketimpangan ekonomi dengan pemerataan akses masyarakat terhadap layanan dan produk finansial. Seluruh lapisan masyarakat dapat tersentuh oleh akses produk, layanan, dan lembaga keuangan,” tutupnya.

 

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang berasal  daei OJK Perwakilan  Sulteng, Bursa Efek Indonesia Sulteng, BSI Palu,  Pegadaian Palu.