Palu, 3/9 (UIN-DK) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama bekerja sama dengan tiga Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di wilayah Timur Indonesia meliputi IAIN Papua, IAIN Sorong, dan IAIN Palopo, untuk melaksanakan seminar dan pembinaan.
Seminar dan pembinaan yang mengusung tema “perempuan berkualitas dalam keluarga dan organisasi” menghadirkan Penasehat DWP Kementerian Agama Hj Eny Retno Yaqut, digelar secara virtual, Selasa (3/9).
Ketua DWP UIN Datokarama Faidah Lukman S. Thahir, di Kota Palu, Selasa, mengemukakan bahwa seminar dan pembinaan tersebut terselenggara dengan baik berkat kolaborasi bersama antara DWP UIN Palu dengan IAIN Papua, IAIN Sorong, dan IAIN Palopo.
“Kami berharap kolaborasi untuk penguatan kemitraan ini terus terbangun dan terjaga dengan baik, sehingga kedepan kolaborasi ini diperluas dengan kegiatan – kegiatan pembinaan yang memberikan manfaat besar untuk organisasi DWP, PTKIN, dan masyarakat,” ucap Faidah, di sela – sela seminar dan pembinaan tersebut.
Kata Faidah, kegiatan pembinaan dan seminar tersebut merupakan momen penting bagi pengurus DWP empat PTKIN tersebut, untuk mendapatkan arahan dan pembinaan yang berharga dari Ibu Penasehat DWP Kementerian Agama Eny Retno Yaqut.
Karena, menurut Faidah, kehadiran Ibu Penasehat DWP Kementerian Agama Eny Retno Yaqut, tentunya menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan lingkup PTKIN untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik dalam peran sebagai istri, ibu rumah tangga, maupun sebagai anggota masyarakat.
“Tentu apa yang disampaikan dapat memberikan wawasan baru, memperkuat rasa kebersamaan, dan meningkatkan peran serta DWP dalam mendukung kinerja suami serta memperkokoh eksistensi PTKIN dan Dharma Wanita Persatuan lingkup PTKIN,” ujar Faidah.
Hal ini diikutkan dengan satu ungkapan quotes “ketika perempuan saling mendukung maka hal-hal luarbiasa pasti terjadi”.
“Marilah kita sama-sama mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dari kegiatan ini, untuk kepentingan organisasi Dharma Wanita Persatuan, dan meningkatkan peran dalam menopang pengembangan PTKIN,” imbuhnya.
Sementara itu, Penasehat DWP Kementerian Agama Hj Eny Retno Yaqut dalam pemaparan materi menekankan kepada pengurus DWP tingkat PTKIN agar menetapkan visi dan misi yang jelas, disertai dengan tujuan organisasi, yang ditetapkan secara bersama.
Di samping itu, ujar Eny Retno bahwa DWP PTKIN harus terus memacu peningkatan kualitas sumber daya manusia utamanya pengurus DWP PTKIN itu sendiri.
Hal itu untuk menopang penyelenggaraan program kerja yang sejalan dengan visi dan misi DWP, berkontirbusi terhadap pengembangan PTKIN, serta membangun budaya organisasi yang kuat dan sehat.
Berikutnya, Eny Retro juga menekankan agar pentingnya diterapkan standarisasi perilaku pengurus DWP, dan evaluasi kinerja secara berkala.***
Sumber: Pengelola Dokumentasi dan Kehumasan/Penanggung Jawab Publikasi UIN Datokarama Muhammad Hajiji
Fotografer: Kiswanto