Palu, 25/8 (UIN-DK) – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama berkomitmen menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan dalam pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2024 bagi mahasiswa baru perguruan tinggi negeri tersebut.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Datokarama Doktor Kiai Haji Faisal Attamimi, di Kota Palu, Ahad, menyatakan bahwa sebagai bentuk bentuk UIN Datokarama dalam menjunjung tinggi kemanusiaan, maka PBAK tahun ini dilaksanakan tanpa ada kekerasan fisik maupun verbal kepada mahasiswa baru.
“Oleh karena itu, panitia yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, jangan melakukan tindakan yang berpotensi menyelesaikan kemanusiaan,” kata Kiai Faisal Attamimi.
UIN Datokarama melalui panitia yang telah dibentuk, akan melaksanakan PBAK mulai tanggal 29 – 31 Agustus 2024 di kampus tersebut. PBAK ini akan diawali dengan pra-PBAK yang dimulai pada Rabu 28 Agustus 2024.
Berdasarkan data panitia, mahasiswa baru yang telah mendaftar untuk mengikuti PBAK semester ganjil tahun akademik 2024/2025 berjumlah 1.805 mahasiswa baru.
Faisal Attamimi menekankan kepada panitia bahwa tidak perlu ada tindakan yang mencederai kemanusiaan mahasiswa baru dalam pelaksanaan PBAK.
“Kalau pun ada hukuman kepada mahasiswa baru dalam PBAK, maka hukuman itu harus bersifat pendidikan dan berorientasi mendidik. Bukan mencederai kemanusiaan,” kata dia tegas.
Sebaliknya, Faisal menginstruksikan kepada Panitia PBAK bahwa PBAK harus dilaksanakan secara humanis, menggembirakan, menyenangkan, dan membahagiakan.
“Tentu muatan edukatif harus lebih ditonjolkan dalam pelaksanaan PBAK, agar substansi PBAK tercapai dan mahasiswa baru dapat memahaminya,” kata Faisal.
Faisal menambahkan bahwa PBAK menjadi salah satu pendekatan pembinaan atau orientasi mahasiswa baru, agar mahasiswa baru dapat menyesuaikan dengan PTKIN UIN Datokarama.
Sementara itu, Rektor UIN Datokarama Profesor Kiai Haji Lukman Thahir dalam rapat panitia PBAK menekankan kepada panitia agar memperhatikan memenuhi seluruh hak – hak mahasiswa baru dalam PBAK.
Salah satu hak mahasiswa baru yang harus diberikan yaitu, hak untuk makan.
“UIN Datokarama menanggung dan mengalokasikan anggaran untuk biaya makan mahasiswa baru, maka tidak boleh ada satu pun peserta PBAK yang tidak mendapatkan haknya,” kata Rektor tegas.
Rektor juga menekankan kepada panitia agar tidak mengurangi porsi makan mahasiswa baru.
“Prinsip kemanusiaan harus dikedepankan, dan jangan mencederai kemanusiaan,” ujar Profesor Lukman.***
Sumber: Pengelola Dokumentasi Dan Kehumasan/Penanggung Jawab Publikasi UIN Datokarama Muhammad Hajiji