Palu, 14/8 (UIN-DK) – Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama bersiap melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di tiga daerah meliputi Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, dan Kota Palu.
Dekan FTIK UIN Datokarama Doktor Saepudin Mashuri, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, mengemukakan bahwa persiapan pelaksanaan PPL Moderasi Beragama terus dilakukan, salah satunya dengan membangun koordinasi baik di tingkat pimpinan FTIK UIN Datokarama, maupun koordinasi dengan pemerintah daerah.
“Termasuk membangun koordinasi dengan sekolah – sekolah, madrasyah dan pondok pesantren yang menjadi sasaran tempat pelaksanaan PPL Moderasi Beragama,” kata Saepudin Mashuri, Rabu (14/8).
FTIK UIN Datokarama menargetkan menurunkan 500 mahasiswa untuk pelaksanaan PPL Moderasi Beragama pada semester genap tahun akademik 2023/2024.
PPL Moderasi Beragama, ujar Saepudin, akan dilaksanakan di kurang lebih 25 satuan pendidikan meliputi jenjang pendidikan tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), madrasyah ibtidaiyah, madrasyah tsanawiyah, dan madrasyah aliyah.
PPL itu juga akan berlangsung di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah Lanjut Tingkat Akhir (SLTA) sederajat di Kabupaten Sigi, Donggala, dan Kota Palu.
Pada tingkat satuan pendidikan tersebut, kata Saepudin, mahasiswa akan melaksanakan PPL Moderasi Beragama selama sebulan penuh, terhitung mulai Agustus hingga September 2024.
“Yang diawali dengan pembekalan mahasiswa selama tiga hari, sebelum mereka turun ke lapangan. Pembekalan akan segera kami laksanakan dalam waktu dekat,” ucap Saepudin.
Ia menerangkan bahwa pembekalan akan difokuskan pada penguatan pemahaman mahasiswa mengenai moderasi beragama, agar mahasiswa memiliki kapasitas, kecakapan, dan pemahaman yang baik mengenai mdoerasi beragama.
“Hal ini karena mahasiswa PPL didorong untuk menjadi pelopor moderasi beragama berbasis satuan pendidikan, di tiga daerah tersebut,” ungkapnya.
Melalui PPL Moderasi Beragama tersebut, kata dia, mahasiswa selain menyampaikan dan mengajarkan kepada siswa tentang disiplin ilmunya, juga akan mengajarkan tentang moderasi beragama secara konseptual dan tindakan, untuk membentuk generasi muda atau pelajar yang moderat.
Dengan demikian, mahasiswa akan berperan dalam upaya merawat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah kemajemuka dan keragaman agama, budaya dan bahasa, yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di tiga daerah tersebut.
“Dan ini merupakan bentuk kontribusi nyata UIN Datokarama terhadap daerah dan NKRI,” katanya.
Ia menambahkan bahwa, pelaksanaan PPL Moderasi Beragama merupakan upaya implementasi visi UIN Datokarama yang bercita – cita menjadi kampus semua agama.***
Sumber: Pengelola Dokumentasi dan Kehumasan UIN Datokarama Muhammad Hajiji