Mataram, NTB, 7/7 (UIN-DK) – Enam akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, dilibatkan oleh panitia untuk menjadi dewan juri pada Pekan Olahraga, Riset, Ornamen Seni se-Indonesia Timur (Poros Intim) III Tahun 2024 yang berlangsung di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Enam orang akademisi UIN Palu tersebut ialah Doktor Malkan juri cabang lomba karya tulis ilmiah Alquran, Besse Tenri Abeng Mursyid sebagai juri lomba debat konstitusi, Jafar Sidik juri cabang lomba pop solo islami.
Kemudian, Fatharany dipercayakan oleh panitia Poros Intim III Tahun 2024 sebagai Sekretaris Juri Pidato Tausiyah. Berikutnya, Istnan Hidayatullah sebagai juri kaligrafi naskah, dan Doktor Tamrin sebagai juri MTQ.
Keterlibatan enam akademisi tersebut sebagai juri kegiatan Poros Intim III Tahun 2024, disambut positif oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Datokarama Palu, Doktor Kiai Haji Faisal Attamimi.
“Tentu kami sangat bangga, karena ada keterwakilan UIN Datokarama yang dipercayakan sebagai juru pada kegiatan Poros Intim,” ujar Doktor Faisal Attamimi, yang juga Ketua Kontingen UIN Datokarama pada Poros Intim III Tahun 2024.
Poros Intim merupakan salah satu kegiatan skala regional Indonesia Timur, yang pesertanya merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terdiri dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Universitas Islam Negeri (UIN) di wilayah Indonesia Timur.
Tahun ini, tuan rumah penyelenggara Poros Intim III yaitu UIN Mataram. Panitia mendesain 11 lomba yang terdiri dari komponen olahraga, riset, dan seni.
Sebanyak 11 lomba tersebut tersebut ialah debat konstitusi, pop solo islami, pidato tausiyah, catur klasik, tenis meja, badminton, karya tulis ilmiah alquran dan hadits, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ), Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK), kaligrafi naskah.
Doktor Faisal Attamimi mengatakan bahwa keterlibatan akademisi UIN Datokarama sebagai juri Poros Intim, menjadi satu bentuk keterbukaan panitia, serta sebagai wujud sportifitas dalam bertanding.
“Tidak hanya UIN Palu yang dilibatkan, bahkan hampir semua PTKIN se-Indonesia Timur ada akademisinya yang dilibatkan oleh panitia untuk menjadi juri. Tentu ini sesuatu yang sangat baik, yang harus diapresiasi,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa, meskipun enam akademisi UIN Palu terlibat sebagai juri pada enam lomba. Hal itu tidak mengurangi keadilan penilaian terhadap penampilan dan karya peserta.
“Mengapa, karena semua juri memberikan penilaian. Saya melihat, pada satu lomba misalnya, terdapat tiga sampai empat orang juri, yang semuanya itu berasal dari PTKIN se-Indonesi Timur,” sebutnya.
Terdapat 13 PTKIN se-Indonesia Timur yang bertarung menjadi yang terbaik pada Poros Intim III Tahun 2024, yang berlangsung sejak tanggal 5 – 9 Juli 2024.
Sebanyak 13 PTKIN itu ialah, tuan rumah UIN Mataram, UIN Alauddin Makassar, UIN Datokarama Palu, IAIN Palopo, IAIN Parepare, IAIN Bone, STAIN Majene, IAIN Kendari, IAIN Gorontalo, IAIN Manado, IAIN Ternate, IAIN Papua, dan IAIN Sorong.
Sumber: Pengelola Dokumentasi dan Kehumasan UIN Datokarama Muhammad Hajiji
