Palu, 1/7 (UIN-DK) – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Kiai Haji Lukman S Thahir menyatakan bahwa kompetensi guru semua tingkatan jenjang pendidikan harus terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman.
“Guru tidak boleh tertinggal dari perubahan – perubahan yang telah terjadi begitu cepat, salah satunya yaitu bagaimana mengintegrasikan pendidikan dengan society atau masyarakat 5.0,” ucap Profesor Lukman S Thahir, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin.
Profesor Lukman S Thahir menyampaikan hal itu dalam paparan materinya pada refreshment LMS pendalaman materi bagi dosen Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan batch satu tahun 2024, yang dilaksanakan oleh Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama.
Rektor mengatakan bahwa dengan adanya masyarakat 5.0 dunia semakin berkembang dan bergerak dengan cepat. Society 5.0 merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang berbasis modern yang memanfaatkan teknologi internet of things seperti kecerdasan buatan (AI), komputerisasi, juga robot industri.
“Untuk guru atau tenaga pendidik harus mampu untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini, tenaga pendidik perlu memahami dan mengetahui penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Pengetahuan tentang penggunaan perangkat lunak, platform daring, dan teknologi terbaru akan membantu guru menjadi lebih efektif dalam mengajar dan menjelaskan materi kepada siswa,” ujarnya.
Perubahan yang terjadi begitu cepat, kata Profesor Lukman, akan berdampak terhadap perubahan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan zaman. Maka seorang pendidik yang kompeten harus mampu dengan cepat memahami dan mengadaptasi diri terhadap perubahan-perubahan ini. Mereka harus memahami isi kurikulum terbaru dan metode pengajaran yang sesuai.
Dengan demikian, peningkatan kompetensi harus dilakukan untuk memungkinkan guru memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang mata pelajaran yang mereka ajarkan. Mereka dapat mengembangkan keahlian dalam bidang mereka sehingga mereka dapat memberikan pengajaran yang lebih bermutu.
Profesor Lukman mengemukakan tantangan yang dihadapi saat ini adalah, bagaimana satuan pendidikan termasuk perguruan tinggi dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang relevan dengan konteks perkembangan zaman.
“Tantangan lainnya dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan adalah sinergitas pendidikan dengan berbagai stakeholder,” ungkapnya.
Kesadaran tentang pentingnya pendidikan, kata Profesor Lukman, harus disertai dengan dorongan berbagai upaya dan perhatian seluruh lapisan masyaraat untuk memberikan peluang dan peran serta masyarakat dalam pendidikan.
“Pada masa sekarang, perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring pendidikan harus melibatkan peran serta masyarakat,” sebutnya.
Dalam konteks tersebut, kata Rektor, UIN Datokarama sebagai perguruan tinggi yang fokus pada pelayanan jasa dalam bidang Pendidikan, harus bekerja sama, baik internal maupun eksternal dengan pihak pihak lain di luar kampus, untuk menjamin dan meningkatkan mutu pendidikan.
“Hal inilah yang menjadi bentuk sumbangsih dan kontribusi UIN Datokarama terhadap daerah dan masyarakat di Sulteng,” ucapnya.
Sumber: Pengelola Dokumentasi dan Kehumasan UIN Datokarama Muhammad Hajiji
Fotografer : Kiswanto