Palu, 22/4 – (UIN-DK) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama menguatkan kapasitas dan pemahaman 276 mahasiswa/i peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, dengan tujuan agar mahasiswa dapat menjalankan program KKN dengan baik di desa.
Ketua LP2M UIN Datokarama Doktor Sahran Raden, di Palu, Senin, mengemukakan bahwa peningkatan kapasitas dan pemahaman mahasiswa tentang KKN Tematik dilakukan melalui Training of Trainers (ToT).
“ToT ini untuk meningkatkan kemampuan peserta KKN dalam memahami kluster KKN Tematik yang ditindak lanjuti dalam bentuk program, sebelum mereka turun ke desa,” ucap Doktor Sahran.
Training of Trainers (ToT) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik diikuti oleh 276 mahasiswa/i peserta KKN dari empat fakultas lingkup UIN Datokarama. ToT akan berlangsung selama dua hari mulai 22 – 23 April 2024.
Sahran mengemukakan KKN Tematik mencakup tiga kluster meliputi Kluster Pelayanan Publik, Kluster Kewirausahaan, dan Kluster Moderasi Beragama. Tiga kluster KKN Tematik ini harus ditindak lanjuti oleh mahasiswa dalam bentuk program KKN di 55 desa, empat kabupaten dan satu kota di Sulteng.
Ia menguraikan untuk kluster pelayanan publik meliputi pemberdayaan perencanaan dan keuangan desa, pembentukan produk peraturan desa, kemitraan membangun desa berprestasi, kemitraan membangun desa produktif, kemitraan desa pariwisata, kemitraan analis dampak lingkungan, kemitraan desa digital dan akses informasi teknologi, kemitraan dalam penanggulangan bahaya narkotika dan obat – obat terlarang, pengentasan kemiskinan melalui pendidikan, kesehatan penyediaan pangan dan kebutuhan pokok, serta program penurunan stuting dan produk halal.
“Mahasiswa KKN dapat melaksanakan sekurang – kurangnya dua program pada kluster pelayanan publik yang fokusnya pada pengentasan kemiskinan dan stunting,” ungkapnya.
Sahran menyebut bahwa kehadiran mahasiswa KKN di desa, tidak membawa materi/uang, melainkan mereka membawa program kerja, yang bertujuan untuk membantu pemerintah desa untuk percepatan pembangunan daerah.
Oleh karena itu, diharapkan mahasiswa KKN dapat bersinergi dengan multi pihak baik di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten yang terdiri dari unsur pemerintah, swasta, dan stakeholder terkait.
Rektor UIN Datokarama Profesor Kiai Haji Lukman S Thahir meminta kepada mahasiswa KKN untuk berbuat kebaikan melalui pelaksanaan program yang mengarah pada tiga kluster tersebut.
“Apa yang dilakukan oleh anda semua di desa, akan menjadi sejarah dalam perjalanan kehidupan anda. Maka ukirlah sejarah positif dalam pelaksanaan KKN ini,” sebutnya.
Ia berharap mahasiswa mampu melaksanakan program – program KKN dengan baik meliputi kluster pelayanan publik, moderasi beragama, dan kewirausahaan.
“Karena anda semua mahasiswa KKN adalah ujung tombak perguruan tinggi, yang diharapkan dapat membangun citra positif di masyarakat,” sebutnya.