Palu (Humas UINDK Palu) – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu bekerjasama dengan Kementerian Agama Sulawesi Tengah, menyosialisasikan penerimaan mahasiswa baru tahun 2024, dalam rangka meningkatkan jumlah mahasiswa di perguruan tinggi tersebut.
Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Dr. H. Lukman S. Thahir, M.Ag, mengemukakan bahwa Kemenag di wilayah Sulteng merupakan mitra strategis dalam percepatan pencapaian target peningkatan jumlah mahasiswa.
“Kemenag Sulteng menjadi satu mitra strategis, sehingga perlu bersinergi dan berkolaborasi untuk meningkatkan jumlah mahasiswa,” kata Rektor Prof. Lukman.
Rektor mengemukakan UIN Datokarama Palu menargetkan pencapaian jumlah keseluruhan mahasiswa dari jenjang S1, S2 dan S3 mencapai 15.000 – 20.000 dalam empat tahun ke depan.
Saat ini total jumlah mahasiswa UIN Datokarama Palu dari jenjang S1, S2 dan S3 hanya mencapai 8.000 orang.
“Angka ini tentu sangat tidak sehat. Oleh karena itu, kami bertekad meningkatkan jumlah mahasiswa mencapai 15.000 sampai 20.000 dalam empat tahun ke depan. Karena, perguruan tinggi yang sehat bila mahasiswanya mencapai 15.000,” ucapnya.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. H. Faisal Attamimi, S.Ag, M.Fil.I mengemukakan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan berbagai strategi intervensi dari eksternal dan internal. Pada aspek eksternal UIN Datokarama menggandeng multi pihak salah satunya dengan Kementerian Agama Kota Palu.
Dr. H. Faisal Attamimi bersama Ketua LP2M Dr. H. Sahran Raden telah bertemu dengan Kepala Kantor Kemenag Kota Palu Doktor Nasruddin L Midu, di Kantor Kemenag Kota Palu, Kamis (28/12/2023).
Pertemuan ini membahas tentang teknis dan strategi penguatan sinergi UIN Datokarama dengan Kemenag Palu, khususnya mengenai sosialisasi penerimaan mahasiswa baru.
Pertemuan ini menghasilkan beberapa poin penting di antaranya Kemenag Kota Palu akan mengundang seluruh siswa, guru dan kepala satuan pendidikan khususnya madrasyah aliyah di bawah naungan Kemenag Kota Palu. Selanjutnya UIN Datokarama menyosialisasikan penerimaan mahasiswa baru, beasiswa dan kemudahan keunggulan kuliah di UIN Datokarama.
UIN Datokarama mengucurkan sejumlah beasiswa kepada mahasiswa, antara lain bagi mahasiswa penghafal Al Quran, sebesar Rp4 juta hingga Rp16 juta. Selain itu ada beasiswa kerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dimana setiap mahasiswa menerima bantuan biaya pendidikan senilai Rp10 juta/dua semester.
UIN juga memiliki beasiswa kerja sama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) yang diberikan kepada mahasiswa selama delapan semester.
Setiap mahasiswa menerima bantuan biaya pendidikan yang disesuaikan dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT/SPP) mahasiswa, dengan nilai terendah Rp1,2 juta dan tertinggi Rp1,6 juta. Selain menanggung biaya pendidikan, UIN Datokarama dan Kemendes-PDTT juga memberikan biaya hidup senilai Rp550 ribu/bulan/mahasiswa.
UIN Datokarama juga bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk memberikan beasiswa. Pada tahun 2019 sebanyak 19 orang mendapat manfaat dengan total bantuan beasiswa sebesar Rp23 juta lebih dan mahasiswa angkatan tahun 2020 sebanyak 20 orang dengan nilai bantuan berjumlah Rp26 juta lebih. Tahun 2021 sampai dengan tahun 2023 terdapat 20 mahasiswa yang diberikan beasiswa.
Berikutnya beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah senilai Rp6,6 juta/mahasiswa/semester selama delapan semester.