Palu (Humas UINDK Palu)- Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama kerja sama Badan Riset Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sulawesi Tengah untuk optimalisasi riset dan inovasi dalam rangka menopang percepatan pembangunan daerah.
LP2M UIN Datokarama dengan Brida Sulteng resmi bekerja sama ditandai dengan penandatanganan naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan oleh Ketua LP2M UIN Datokarama dan Kepala Brida Sulteng Faridah Lamarauna, berlangsung di Kantor Brida Sulteng, di Kota Palu, Rabu (20/12/2023).
Ketua LP2M UIN Datokarama Doktor Kiai Haji Sahran Raden, mengemukakan bahwa kerja sama LP2M dengan Brida Sulteng merupakan tindak lanjut dari MoU antara UIN Datokarama dengan Pemprov Sulteng.
“Objek dan ruang lingkup kerjasama di antaranya meliputi pelaksaan riset dan implementasi inovasi teknologi dalam pelaksanaan tugas-tugas penunjang pembangunan daerah,” kata Sahran Raden.
Sahran mengatakan riset dan inovasi yang dilaksanakan sesuai naskah perjanjian kerja sama bertujuan untuk mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan Sulawesi Tengah.
Oleh karena itu, riset difokuskan pada masalah penguatan ekonomi masyarakat dan pengentasan kemiskinan.
Tingkat kemiskinan Sulteng semakin menurun. Pada Maret 2021 kemiskinan Sulteng berada pada angka 13 persen, menurun menjadi 12,33 persen pada 2022, atau turun sebesar 0,67 persen.
Dengan angka itu, jumlah orang miskin berkurang sebanyak 16 ribu orang lebih, dari 404,44 ribu orang miskin pada 2021 menjadi 388,35 ribu orang pada 2022.
Sementara ekonomi Sulteng pada triwulan III pada tahun 2023 tumbuh besar sebesar 13,06 persen yoy dan tertinggi se-Sulawesi, atau tertinggi kedua di kawasan Sulampua setelah Maluku Utara sebesar 25,13 persen.
Di samping itu, kerjasama tersebut meliputi program akademik dan non-akademik yang melibatkan mahasiswa sebagai partisipan, seperti seminar, workshop, webinar, riset dan kegiatan sejenis lainnya.
Serta penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan bersama-sama, baik yang dilakukan antar dosen maupun antar mahasiswa.
“Dengan demikian tujuan kerja sama ini yaitu melaksanakan riset yang berhubungan dengan inovasi dan teknologi, memberdayakan dan meningkatkan potensi sumber daya manusia para pihak,” ungkapnya.
Ia menambahkan, perjanjian kerja sama tersebut juga bertujuan untuk menguatkan kolaborasi dalam pelaksanaan merdeka belajar kampus merdeka, yang merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” sebutnya.