Palu (Humas UINDK Palu) – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Lukman S Thahir meminta pejabat lingkup perguruan tinggi negeri tersebut agar mengedepankan lima budaya kerja Kementerian Agama (Kemenag)
Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama dimaksud adalah :
INTEGRITAS : Keselarasan Antara Hati, Pikiran, Perkataan Dan Perbuatan Yang Baik Dan Benar;
PROFESIONALITAS : Bekerja Secara Disiplin, Kompeten Dan Tepat Waktu Dengan Hasil Terbaik;
INOVASI : Menyempurnakan Yang Sudah Ada Dan Mengkreasi Hal Baru Yang Lebih Baik;
TANGGUNG JAWAB : Bekerja Secara Tuntas Dan Konsekuen;
KETELADANAN : Menjadi Contoh Yang Baik Bagi Orang Lain
“Lima budaya kerja Kementerian Agama harus diimplementasikan, dijunjung tinggi dan dijaga dengan baik, dalam melaksanakan tugas dan fungsi,” kata Lukman S Thahir, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, saat melantik 30 pejabat pelaksana akademik.
Rektor Profesor Lukman S Thahir melantik dan mengambil sumpah 30 orang dosen sebagai pejabat pelaksana akademik, berlangsung di UIN Datokarama, Kamis sore (16/11).
Sebanyak 30 dosen yang dilantik dan diambil sumpahnya mengemban amanah jabatan sebagai wakil dekan pada empat fakultas meliputi Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan, dan Fakultas Syariah.
Kemudian menduduki jabatan mulai dari Wakil Direktur Pascasarjana UIN Datokarama, Sekretaris LP2M, Sekretaris LPM, serta kepala – kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan kepala pusat.
Dalam pelantikan itu, ia menekankan kepada pejabat agar mengimplementasikan dengan baik lima budaya kerja Kementerian Agama. Lima budaya kerja tersebut adalah integritas, profesionalitas, inovasi, bertanggung jawab, serta keteladanan.
Di samping itu, Profesor Lukman menekankan kepada pejabat yang dilantik agar saling menghargai dan menghormati.
Sikap saling menghargai dan menghormati sangat penting, yang diikutkan dengan keterbukaan serta kejujuran untuk memperkuat kerja sama antara bawahan dan atasan.
“Bawahan harus menghargai atasan, begitu pula sebaliknya. Atasan harus hargai bawahan,” sebutnya.
UIN Datokarama di era kepemimpinan Profesor Lukman S Thahir saat ini mengusung visi sebagai kampus terdepan dalam pengembangan integrasi ilmu, entrepreneurship, berbasis kearifan lokal dan berwawasan Islam moderat.
Untuk memantapkan dan mewujudkan visi tersebut, dibutuhkan kerja sama yang baik antar semua komponen civitas akademik UIN Datokarama.