Palu (Humas UINDK Palu) – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar rapat pembahasan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Kerjasama Pengembangan Pendidikan, Pengabdian Masyarakat, Riset, dan Inovasi Penelitian.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Ruang Rapat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sulteng. (10/11/2023).
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKSD) Prov. Sulteng, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Prov. Sulteng, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Prov. Sulteng, Sekertaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Prov. Sulteng, Sekertaris Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten/Kota Se-Sulteng, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Prov. Sulteng, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Prov. Sulteng, Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Prov. Sulteng, Kepala Dinas Perpustkaan dan Arsip Daerah Prov. Sulteng, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Prov. Sulteng dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Sulteng.
Pemprov Sulteng dan UIN Datokarama sepakat membahas kesepakatan bersama tersebut yang dipimpin oleh Asisten Gubernur Sulteng Bidang Pemerintahan dan Kesra Fahruddin Yambas melibatkan melibatkan Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Doktor Hamlan, dan Ketua LP2M UIN Datokarama Doktor Sahran Raden beserta jajarannya.
“UIN Datokarama adalah kembaga strategis yang berperan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” kata Asisten Gubernur Sulteng Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Fahruddin Yambas
Fahruddin mengemukakan bahwa kesepakatan bersama antara Pemprov Sulteng dengan UIN Datokarama merupakan wujud komitmen Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dalam percepatan pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pada aspek intelektual, mental, moral dan keterampilan.
“Oleh karena itu, hal ini dibahas secara detail dalam kesepakatan bersama, yang selanjutnya akan ditindak lanjuti dalam bentuk perpanjian kerja sama,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Doktor Hamlan, mengapresiasi Pemprov Sulteng yang telah bersepakat untuk membangun peradaban manusia secara berkelanjutan dari aspek pendidikan.
Ia berharap sinergi antara UIN Datokarama dengan Pemprov Sulteng terus terjalin secara berkelanjutan.
“Lewat sinergi ini, UIN berupaya mengoptimalkan dan meningkatkan kontribusi dalam pembangunan daerah di Sulteng khususnya dalam pengembangan SDM daerah,” ujarnya.
Terkait hal itu Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Datokarama Doktor Sahran Raden menyatakan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam menopang percepatan pembangunan daerah.
Melalui kesepakatan bersama itu, kata Sahran, UIN ditopang oleh Pemprov Sulteng akan memberikan akses seluas – luasnya kepada generasi muda di Sulteng untuk mengenyam pendidikan.
Di samping itu, kesepakatan bersama tersebut, kata dia, menjadi dasar bagi UIN Datokarama untuk mengoptimalkan pembinaan masyarakat berbasis desa yang menyentuh pada aspek intelektual, moral, spiritual, keterampilan.
Kesepakatan bersama antara Pemprov Sulteng dengan UIN Datokarama ruang lingkupnya meliputi pengembangan pendidikan tinggi dan pendidikan menengah atas di Sulteng, pengabdian masyarakat dalam peningkatan kualitas pembangunan Sulteng, peningkatan penelitian, riset dan inovasi, pengembangan ilmu pengetahuan, serta pengkajian dalam pembentukan produk hukum daerah sesuai kebutuhan, dan peningkatan program pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.