Palu (Humas UINDK Palu) – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menjadi tuan rumah pelaksanaan Shalat Istisqa, yang merupakan doa untuk memohon hujan, dalam kerjasama yang melibatkan Provinsi Sulawesi Tengah, MUI Sulawesi Tengah, dan PWNU Sulawesi Tengah, Selasa Palu, 7 November 2023
Kerjasama ini mengambil tema Shalat Istisqa 1 Juta Jamaah karena dilaksanakan serentak di Kabupaten Kota Se-Sulawesi Tengah.
Dalam kegiatan ini, Ketua MUI Sulawesi Tengah, Habib Ali Bin Muhammad Aljufri sebagai Imam Shalat Istisqa, sementara Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Dr. H. Lukman S. Thahir, M.Ag. menjadi Khatib yang memberikan khutbah. Kedua pemimpin tersebut memimpin jamaah dalam doa bersama untuk memohon turunnya hujan sebagai jawaban atas musim kemarau yang panjang.
Acara yang berlangsung hari ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdi Mastura, bersama ribuan jamaah yang memadati lapangan sport center UIN Datokarama Palu.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya ibadah sholat Istisqa atau sholat minta hujan.
Diharapkan kegiatan serupa juga dilaksanakan di seluruh kabupaten se-Sulawesi Tengah sebagai upaya pencegahan kemarau akibat El Nino.
Gubernur berharap kiranya Allah SWT berkenan menurunkan hujan yang membawa rahmat dan berkah, bukan hujan yang menyebabkan banjir.
“Berdasarkan data, Sulawesi Tengah masuk urutan ke-4 daerah yang kurang terdampak dari pengaruh El Nino, hal ini saya saksikan ketika naik pesawat, demikian pula yang disampaikan oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman bahwa Sulawesi Tengah merupakan daerah yang kurang mengalami efek El Nino, Insya Allah negeri kita dirahmati oleh Allah” ujar gubernur.
Sementara itu, Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Dr. H. Lukman S. Tahir, M.Ag selaku Khatib meminta kepada para jamaah agar senantiasa bermunajab dan meminta berkah agar hujan segera turun.
Menurutnya, sudah terlalu lama manusia mengeksploitasi alam. “Sekarang waktunya melestarikan alam dan mengambil peran serta bertanggung jawab merawat alam,” ucapnya.
Lebih jauh dikatakannya, telah tampak kerusakan di muka bumi dan dampak buruk dari perubahan iklim akibat efek rumah kaca. Untuk itu hendaklah manusia melakukan introspeksi diri dan berkomitmen untuk menjaga lingkungan.
“Istighfar adalah wasilah turunnya hujan, marilah kita bermunajat dengan hati yang khusuk. Ya Allah turunkanlah hujan kepada hambamu, hujan yang merata dan tidak berbahaya,” pungkasnya
Kehadiran ribuan jamaah dari berbagai lapisan masyarakat, diantaranya mahasiswa UIN Datokarama Palu, Ormas Islam, dan masyarakat sekitar kampus, mencerminkan kesatuan dalam menjalankan ibadah bersama dan berharap untuk mendapatkan berkah hujan.
Kegiatan ini tidak hanya terfokus pada kepentingan lokal, tetapi juga mencakup dimensi global. Acara ditutup dengan pelaksanaan shalat gaib dan pembacaan doa bagi masyarakat Palestina yang sedang mengalami situasi sulit. Hal ini menunjukkan solidaritas dan dukungan dari masyarakat Sulawesi Tengah terhadap saudara-saudara kita di Palestina.
Kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Kampus II UIN Datokarama Palu, di Pombewe Kabupaten Sigi, yang diikuti oleh Pemda Sigi, Ormas Islam, dan masyarakat sekitar kampus.
Shalat Istisqa di UIN Datokarama Palu menjadi momen penting yang memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas dalam menjalankan ibadah serta berbagi doa untuk kepentingan bersama.